KEDIRI – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kediri mulai melakukan kegiatan donor darah masal di luar kantor.
Kepala UTD PMI Kediri, dr Arin Istiyani mengatakan, kegiatan donor darah masal per hari ini telah mulai diperbolehkan, hal itu ditandai dengan adanya donor darah di Kantor Kecamatan Ngasem yang dilakukan hari ini.
“Kita sudah mulai jemput bola, melakukan donor darah di Kecamatan Ngasem, dimana pada hari ini diikuti sekitar 112 pendonor.” Jelasnya.
Wanita yang akrab disapa Arin itu juga mengatakan, untuk proses donor sendiri menggunakan Protokol kesehatan ketat, dimana para peserta harus melakukan pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan. “Tetap dengan protokol kesehatan yang ada,” katanya.
Arin pun juga menyebut disetiap kegiatan jemput bola pihaknya menarget sebanyak 50 kantong darah. “Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan lebih dari target yakni sebanyak 112 kantong.” Tuturnya.
Dari total kantong tersebut ia berharap banyak mendapatkan golongan darah O dan A. “Semoga yang didapat banyak golongan darah O sama A, karena saat ini golongan darah tersebut sedang menipis stoknya.” Tuturnya.
Sementara itu, Ari Budianto, Camat Ngasem menuturkan kegiatan kali ini merupaka agenda rutin 3 bulan sekali.
“Kecamatan Ngasem sudah punya jadwal berkala di PMI Kediri setiap 3 bulan sekali, kebetulan kemarin dari pihak Front One ada kegiatan donor darah akhirnya kita padukan dengan kegiatan kita akhirnya jadi lah acara ini,” Tuturnya.
“Dengan target ini alhamdulillah kami dapat membantu PMI untuk memenuhi target stok darah dan kemudian hari semoga lebih banyak lagi darah yang ada di PMI.” Pungkasnya. (Advertorial)