• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 30, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tren YONO Gantikan YOLO, Gaya Hemat Ala Gen Z

ditulis oleh Editor
02/01/2025
Durasi baca: 3 menit
555 6
0
Tren YONO Gantikan YOLO, Gaya Hemat Ala Gen Z

Tren YONO Gantikan YOLO, Gaya Hemat Ala Gen Z. (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Setelah tren YOLO (You Only Live Once) yang diawali oleh generasi milenial, kini muncul tren YONO (You Only Need One) yang merambah gen Z.

You Only Live Once, mengacu pada kebiasaan generasi muda yang cenderung bebas bersenang-senang dengan finansialnya.

Mereka menganggap hidup hanya sekali dan harus bahagia dengan meraih apapun yang diinginkan tanpa sibuk mempertimbangkan jumlah uang yang dimiliki.

Nilai ini rupanya sekarang telah bergeser dengan berkembangnya tren YONO, You Only Need Once, membelanjakan uang hanya untuk yang penting saja.

Pergeseran nilai ini dipengaruhi banyak faktor. Dikutip dari Tribune CNU Media, tren YONO tidak hanya dipengaruhi faktor ekonomi, inflasi terjadi di berbagai negara, tetapi juga mencerminkan meningkatnya komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Beberapa tren YONO yang mulai banyak diterapkan oleh gen Z di antaranya:

Hidup Hemat adalah Keren

Penganut YONO berlomba untuk berhemat dan menganggap keberhasilan berhemat mereka adalah sesuatu yang keren.

Tidak ada lagi flexing, fomo, atau membeli barang branded. Yang ada bahkan berlomba menabung dan pamer saldo dari hasil hidup hemat mereka. 

Selera yang Bergeser

Bukan hanya sekedar aksi boikot produk-produk tertentu yang membuat kaum muda mencari alternatif tempat hang out, dari yang mahal ke tempat-tempat standar.

Kesadaran untuk membeli produk yang sesuai dengan harga telah mulai dijalani. Efek positifnya selain membuat rekening aman, bisnis-bisnis lokal berkembang. 

Fokus Kebutuhan Pokok

Konsumen muda fokus belanja kebutuhan pokok daripada barang-barang tersier.

Berlomba menemukan harga paling murah dari semua kebutuhan demi menghemat pengeluaran.

Bahkan tren belanja thrif, barang fashion branded bekas, menjadi pilihan utama daripada harus membeli baru. 

Dukungan pada Merk yang Memiliki “Nilai”

Tak hanya sekedar berhemat. Tren YONO juga menyentuh keyakinan pada pandangan etika dan moral.

Kaum muda akan mendukung brand, personal atau apapun itu yang dianggap punya nilai positif dalam masyarakat.

Ini merupakan salah satu cara kaum muda menggunakan daya beli untuk mengekspresikan nilai-nilai yang mereka yakini, dan mengapresiasi komitmen tanggung jawab sosial yang dilakukan pihak lain.

YONO berfokus pada pengurangan konsumsi yang tidak perlu, memanfaatkan sumber daya secara efisien, dan membuat pilihan yang berdampak positif terhadap lingkungan.

Gaya ini muncul ketika generasi muda saat ini tumbuh di era pertumbuhan ekonomi yang rendah dan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, menghadapi tantangan seperti stagnasi upah, kenaikan biaya hidup, dan meningkatnya kesadaran akan iklim. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gaya hematgen ztren YONOYOLO
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pembangunan Tempat Ibadah GKJW di Kota Kediri Dihentikan Paksa

Pembangunan Tempat Ibadah GKJW di Kota Kediri Dihentikan Paksa

Cerita Soeharto Saat Diminta Berhenti Nyapres

Cerita Soeharto Saat Diminta Berhenti Nyapres

Soal Krisis BBM, Muqit Arif: Ini Bukan Saatnya Cari Untung

Soal Krisis BBM, Muqit Arif: Ini Bukan Saatnya Cari Untung

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1438 shares
    Share 575 Tweet 360
  • Pemilihan Sekda Blitar Pertama Kalinya Pakai Uji Kompetensi, Ada Apa?

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15452 shares
    Share 6181 Tweet 3863
  • Bupati Blitar Justru Wacanakan Festival Sound Horeg, Ini Alasannya

    1083 shares
    Share 433 Tweet 271
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16597 shares
    Share 6639 Tweet 4149

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist