Bacaini.ID, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri membuka dapur umum dan tempat pengungsian untuk warga korban banjir di kaki Gunung Wilis. Bencana ini telah menghanyutkan satu unit mobil dan tiga sepeda motor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan banjir yang terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024 merendam puluhan rumah di dua kecamatan.
“Hari ini kami dibantu aparat kepolisian, TNI, dan relawan melakukan pembersihan akses jalan dan rumah warga yang terendam lumpur,” kata Stefanus kepada Bacaini.ID, Senin, 23 Desember 2024.
Di Desa Jatirejo, terdapat satu unit mobil dan tiga sepeda motor yang sempat hanyut terbawa air. Namun saat ini keempat kendaraan tersebut sudah berhasil ditemukan.
Pemerintah telah menyiapkan tempat pengungsian di balai desa. Namun tidak ada satupun warga yang bersedia mengungsi karena memilih tinggal di rumah saudara mereka.
BPBD mencatat jumlah rumah warga yang rusak parah sebanyak enam unit. Sedangkan bangunan lain yang turut terendam adalah musholla. Termasuk pemakaman desa yang hampir seluruh temboknya roboh.
Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono