• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, December 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Dampak Judi Online Terhadap Kemiskinan di Indonesia

ditulis oleh Redaksi
30 November 2024 16:35
Durasi baca: 3 menit
Pandemi: Tangisan Masyarakat

Ilustrasi kemiskinan. Foto: unsplash

Bacaini.ID, KEDIRI – Judi online menjadi fenomena yang makin meluas di Indonesia, serta berdampak cukup signifikan terhadap kemiskinan. Kebiasaan berjudi tidak hanya merusak keuangan, tetapi juga mengganggu stabilitas keluarga dan menciptakan masalah sosial.

Berikut penjelasan dampak judi online terhadap ekonomi individu, pengaruhnya pada keuangan keluarga, serta statistik yang menunjukkan hubungan antara judi online dan peningkatan tingkat kemiskinan.

Dampak Judi Online Terhadap Ekonomi Individu

Kerugian finansial yang signifikan.
Banyak individu yang terlibat dalam judi online mengalami kerugian besar, sering kali kehilangan tabungan yang telah mereka kumpulkan. Kecanduan judi dapat menyebabkan pemain menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan dasar, seperti makanan dan pendidikan.

Akumulasi utang.
Untuk menutupi kerugian, banyak pemain terpaksa meminjam uang dari teman, keluarga, atau lembaga keuangan. Utang yang terus menumpuk dapat menciptakan siklus kemiskinan, di mana individu tidak mampu membayar kembali pinjaman dan terjebak dalam masalah keuangan yang lebih dalam.

Penurunan daya beli.
Ketika individu menghabiskan lebih banyak uang untuk berjudi, daya beli mereka menurun, yang berdampak pada perputaran ekonomi di masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan penurunan konsumsi barang dan jasa, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal.

Faktor psikologis.
Kecanduan judi sering kali disertai dengan masalah psikologis, seperti stres dan depresi, yang dapat mengganggu kemampuan individu untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan.

Pengaruh Kebiasaan Berjudi Terhadap Keuangan Keluarga

Ketidakstabilan keuangan keluarga.
Kecanduan judi dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan dalam rumah tangga, di mana uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan keluarga dialihkan untuk berjudi. Hal ini dapat memicu konflik dalam keluarga, terutama ketika anggota keluarga lainnya menyadari bahwa keuangan mereka terganggu akibat kebiasaan berjudi.

Dampak pada anak-anak.
Keluarga yang terpengaruh oleh judi online sering kali kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka. Anak-anak dalam keluarga yang mengalami masalah keuangan akibat judi dapat mengalami dampak jangka panjang pada pendidikan dan kesejahteraan mereka.

Stres emosional dan psikologis.
Anggota keluarga dari individu yang kecanduan judi sering kali mengalami stres, kecemasan, dan depresi akibat ketidakpastian finansial dan hubungan yang tegang. Ketegangan ini dapat menyebabkan keretakan hubungan dalam keluarga, yang berdampak pada stabilitas emosional semua anggota keluarga.

Risiko kekerasan dalam rumah tangga.
Tekanan finansial yang dihasilkan dari judi online dapat memicu konflik yang berujung pada kekerasan dalam rumah tangga, baik secara verbal maupun fisik.

Statistik dan Studi Mengenai Hubungan Judi Online dan Kemiskinan

Prevalensi judi online di Indonesia.
Menurut data terbaru, sekitar 8,8 juta orang di Indonesia terlibat dalam judi online, dan banyak dari mereka berasal dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyatakan bahwa judi online berkontribusi pada peningkatan angka kemiskinan baru di Indonesia.

Dampak ekonomi.
Total perputaran dana terkait judi online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp190 triliun antara tahun 2017 hingga 2022, menunjukkan besarnya sumber daya yang dialihkan dari penggunaan produktif. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang terlibat dalam judi online lebih mungkin jatuh ke dalam kemiskinan, dengan banyak yang menjadi bagian dari kelas masyarakat miskin baru akibat kerugian judi.

Korelasi dengan angka kemiskinan.
Studi menunjukkan bahwa kecanduan judi online dapat meningkatkan risiko kemiskinan, dengan banyak individu yang sebelumnya memiliki penghasilan tetap kehilangan stabilitas keuangan mereka. Kecanduan judi sering kali menyebabkan individu terjebak dalam lingkaran utang, yang semakin memperburuk kondisi ekonomi mereka dan meningkatkan beban pada program bantuan sosial pemerintah.

Dari analisis di atas, jelas bahwa judi online memiliki dampak yang merugikan terhadap individu dan keluarga, serta berkontribusi pada peningkatan tingkat kemiskinan di masyarakat. Kebiasaan berjudi tidak hanya merusak keuangan pribadi, tetapi juga mengganggu stabilitas keluarga dan menciptakan masalah sosial yang lebih luas.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini melalui regulasi yang ketat, edukasi tentang risiko judi, dan program rehabilitasi bagi mereka yang terjebak dalam kecanduan judi online.

Editor: Hari Tri Wasono
Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hubungi redaksi Bacaini.ID jika ada yang perlu dikoreksi untuk penyempurnaan tulisan kami.

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: judi onlinekemiskinan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kerahkan 50 Ribu Personel Tangani Bencana, Presiden Cabut Izin Konsesi 4 Juta Hektar Lahan

Kerahkan 50 Ribu Personel Tangani Bencana, Presiden Cabut Izin Konsesi 4 Juta Hektar Lahan

sppg trenggalek hentikan mbg

12 SPPG di Trenggalek Njleput: Dana BGN Macet, MBG Dihentikan

Seminar Smart Psikotest RSUD Gambiran, Mbak Wali Tekankan Peran Strategis Guru BK Garda Terdepan Kesehatan Mental Siswa

Seminar Smart Psikotest RSUD Gambiran, Mbak Wali Tekankan Peran Strategis Guru BK Garda Terdepan Kesehatan Mental Siswa

  • atalia praratya dan ridwan kamil

    Viral Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil Didukung Warganet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaduh Pencopotan Sekda Tulungagung Happy Ending

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Telur Petis, Kuliner Rumahan yang Sering Disalahpahami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist