Bacaini.ID, NGANJUK – Polres Nganjuk Jawa Timur mengamankan dua orang yang diduga telah mengedarkan uang palsu (upal).
Dari tangan kedua pelaku berinisial NY (53) dan SP (49) warga Desa/Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, polisi mengamankan upal senilai Rp10.450.000.
“Dari hasil penggeledahan, polisi menyita uang palsu pecahan Rp50.000 sebanyak 101 lembar dan Rp100.000 sebanyak 54 lembar,” ujar Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Julkifli Sinaga kepada wartawan Kamis (28/11/2024).
Selain upal, petugas juga menyita dua tas selempang, dua handphone, dan sepeda motor yang digunakan terduga pelaku.
Penangkapan kedua terduga pelaku berawal dari laporan masyarakat pada Minggu 24 November 2024. Petugas mendatangi lokasi di depan pasar Sawahan dan melakukan penangkapan.
Keterangan yang disampaikan terduga pelaku, keduanya mengaku mendapatkan upal dari Jawa Barat. Upal itu kemudian dijualbelikan di sekitar wilayah kecamatan Sawahan.
“Perlima jutanya uang itu dijual 2,5 juta atau separuhnya dari nilai uang,” terangnya.
Dalam kasus ini kedua pelaku dijerat dengan UU RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.
Penulis: Asep Bahar
Editor: Solichan Arif