Bacaini.ID, KEDIRI – Para sejarawan mempercayai padi sudah ditanam sejak 5000 tahun sebelum Masehi.
Kendati demikian mereka belum bisa memastikan kapan manusia pertama kali memanfaatkan padi sebagai sumber makanan dan mulai membudidayakannya.
Dalam sebuah penggalian di India, para arkeolog menemukan beras yang diperkirakan berasal dari tahun 4530 SM. Namun catatan soal seluk beluk padi datang dari Tiongkok pada tahun 2800 SM.
Dikutip dari The Rice Association, catatan sejarah tersebut menyebut Kaisar Tiongkok, Shen Nung, mengadakan upacara tahunan sebagai penghormatan pada tanaman padi.
Kaisar dalam upacara melakukan penyebaran benih padi pertama, yang itu berlangsung pada awal musim tanam.
Berdasarkan bukti arkeologi dan linguistik, padi jenis Oryza sativa pertama kali dibudidayakan di lembah Sungai Yangtze, China, 9000 tahun yang lalu.
Budidaya, migrasi dan perdagangan membuat beras sebagai bahan makanan menyebar antar benua. Sampai kemudian beras menjadi bahan makanan pokok lebih dari separuh populasi penduduk dunia.
Semua jenis padi Asia diketahui berasal dari pengembangan jenis padi liar asal China, Oryza rufipogon.
Sementara itu Afrika memiliki sejarah budidaya padinya sendiri, dengan jenis padi lokal, Oryza glaberrima yang dikenal sebagai beras Afrika sejak 3000 tahun lalu.
Sejarah Budidaya Padi di Indonesia
Dikutip dari Now Jakarta, budidaya padi di Indonesia sudah ada sejak 3.500 tahun yang lalu, dengan bukti masyarakat menanam padi di pedalaman Pulau Sulawesi, Ulu Leang.
Kala itu warga menanam padi dengan metode tradisional.
Pada masa Kerajaan Majapahit akhir abad ke-13 hingga awal abad ke-16, penanaman padi mulai berlaku lebih teratur.
Pemerintahan Majapahit menerapkan teknik pertanian yang maju, termasuk menciptakan metode sawah bertingkat, serta penggunaan sistem irigasi.
Jejak sejarah tanaman padi terpahat di relief candi Borobudur yang mem-visualkan tanaman padi tengah mendapat serangan hama tikus.
Pada masa kolonial Belanda, varietas padi baru dengan sistem kepemilikan lahan mulai dikembangkan.
Kemudian pasca kemerdekaan, pemerintah Indonesia menerapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan produksi beras guna menjamin ketahanan pangan populasi penduduk yang terus bertambah.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif