Bacaini.ID, KEDIRI – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Kediri, Kamis (31/10/2024). Sejumlah tempat usaha milik warga rusak tertimpa pohon yang ambruk.
Belasan pohon trembesi yang tumbang ini berada di sepanjang jalan raya Plosoklaten-Pare, tepatnya di Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten. Tumbangnya pohon berdiameter lebih dari 30 centimeter tersebut juga berakibat tertutupnya akses jalur alternatif Blitar – Kediri – Surabaya.
Polisi terpaksa mengalihkan jalur memutar hingga 4 kilometer selama proses evakuasi pohon berlangsung. Jalur itu melewati Desa Brenggolo menuju utara Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah hingga tembus Desa Sidorejo Kecamatan Pare.
Kapolsek Plosoklaten, Iptu Dwi Widodo mengatakan, dari belasan pohon yang tumbang, terdapat empat pohon trembesi berukuran besar yang menimpa warung kopi dan warung kelontong, serta menutup jalan raya.
Selain itu angin kencang juga menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan, satu diantaranya rusak cukup parah dengan bagian atap hilang terbawa angin. “Jumlah total bangunan yang mengalami kerusakan ada 4-5 kios,” jelas Kapolsek.
Polisi berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri untuk memotong pohon trembesi yang melintang. tersebut, sementara bagi kendaraan khususnya jalur bus yang dari arah Blitar menuju Surabaya dialihkan,” imbuh Kapolsek
Suyadi, pemilik rumah yang menjadi korban angin mengatakan, saat kejadian dirinya bersama anak dan istri berada di dalam rumah. Tiba-tiba atap rumahnya terbang.
“Waktu itu saya sedang bersama anak dan istri, tiba-tiba angin kencang menerbangkan atap, lalu kita buru-buru keluar rumah. Kejadiannya sangat cepat, saya tidak sempat melihat anginnya,” tutur Suyadi.
Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri W