Bacaini.ID, KEDIRI – Sarapan atau makan pagi untuk anak sekolah memiliki banyak manfaat.
Sudah banyak penelitian yang membuktikan sarapan sebelum berangkat sekolah berpengaruh positif pada daya tangkap anak, terutama saat belajar. Juga kekuatan fisik selama di sekolah.
Felix Zulhendri Ph.D, dosen Universitas Padjajaran yang juga influencer kesehatan membagikan hasil penelitian terbarunya soal sarapan untuk anak sekolah.
Felix mengunggah dalam akun instagram pribadinya. Studi mengenai sarapan untuk anak sekolah itu dipublikasikan dalam MDPI, jurnal ilmiah yang bisa diakses publik.
Komparasi dilakukan pada penelitian, bahwa sarapan kaya protein untuk anak bisa membuat kenyang lebih lama.
Efek protein tinggi bekerja 1 jam usai sarapan, di mana rasa kenyang bertahan selama 5 jam. Sementara sarapan dengan protein rendah membuat anak kurang kenyang dan kembali lapar setelah 3 jam.
So, kesimpulannya sarapan berprotein tinggi akan membuat kenyang lebih lama 2 jam ketimbang sarapan dengan protein rendah.
Oh ya, protein hewani tinggi sangat disarankan sebagai menu sarapan anak sekolah.
Protein hewani ini bisa diperoleh pada daging sapi, dada ayam tanpa kulit, ikan salmon, ikan tuna, cumi-cumi, telur, susu, keju dan hati sapi.
Asupan protein yang cukup pada anak sekolah bisa membantu anak lebih konsentrasi belajar dan asam amino yang terdapat dalam protein dapat memperbaiki fungsi otak.
Namun yang perlu juga diperhatikan, anak-anak juga harus mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang.
Sarapan tinggi protein sebaiknya juga diimbangi dengan asupan karbohidrat, lemak, vitamin dan serat yang mencukupi agar tumbuh kembang anak berlangsung dengan baik.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif