Bacaini.ID, JOMBANG – Insiden kecelakaan mewarnai acara Pembukaan Jombang Fest 2024 yang menghadirkan grup band Letto di alun-alun Jombang Jawa Timur Senin malam (14/10/2024).
Di tengah berlangsungnya pesta kembang api, seorang perempuan, pengunjung Jombang Fest 2024 tiba-tiba menjerit kesakitan lantaran terkena letusan petasan kembang api.
Korban diketahui bernisial N (27) warga Kabupaten Tulungagung. Letusan petasan kembang api yang nyasar itu membuat kepalanya berdarah.
Malam itu juga yang bersangkutan langsung dilarikan ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Jombang.
Direktur RSUD Jombang dr Ma’murotus Sa’diyah membenarkan pihaknya telah merawat korban yang terkena petasan di acara Jombang Fest 2024.
Korban masuk ke UGD sekitar pukul 30.32 WIB dengan kondisi sadar. Penjabat (Pj) Bupati Jombang Teguh Narutomo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Purnomo diketahui telah menjenguk korban.
“Pasien mengalami luka. Tapi sudah mendapatkan penanganan dari tim medis. Lukanya sudah dijahit. Pasien juga sudah dibolehkan pulang,” ujar dokter Eyik, begitu biasa disapa.
Informasi yang dihimpun, insiden kecelakaan terjadi bersamaan dengan penampilan band musik Letto.
Telan Dana Milyaran Wapres Batal Hadir
Kegiatan Jombang Fest 2024 digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Jombang dan Hari Santri Nasional 2024. Kegiatan dimulai pada Senin (14/10/2024) siang.
Kegiatan yang menyedot anggaran miliaran tersebut sedianya dibuka wakil presiden Republik Indonesia namun mendadak batal. Termasuk sejumlah menteri yang dijadwalkan hadir juga tidak tampak di lokasi.
Pembukaan acara Jombang Fest 2024 hanya dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi Bapak Irjen Pol Disik Agung Wijanarko, S.Ik, M.H, dan Anggota DPR RI Hj. Sadarestuwati, S.P., M.M.A.
Tampak juga Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan dari Kementrian Ketenagakerjaan M Arif Hidayat, Pj Bupati Kabupaten Jombang Teguh Narutomo dan sejumlah Pj Kabupaten tetangga.
“Event Jombang Fest 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan hari jadi ke 114 pemerintah Kabupaten Jombang dan hari santri nasional, yang berlangsung selama sepuluh hari penuh, mulai pada tanggal 14 Oktober hingga 23 Oktober 2024,” ujar Pj Bupati Teguh
Kegiatan yang berlangsung selama seminggu ke depan akan digelar dalam sejumlah rangkaian yang dipusatkan di Alon Alon Jombang.
Pj Bupati Teguh menambahkan, acara Jombang Fest 2024 tidak hanya sebagai ajang perayaan, tapi jadi momentum Kabupaten Jombang meningkatkan perekonomian lokal, termasuk mempromosikan semua sektor potensi yang dimiliki Jombang
Selama berlangsungnya acara Jombang Fest 2024, rencananya akan ada pasar UMKM, konser hingga kegiatan seminar serta lainnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif