Bacaini.ID, KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jatim Sukadiono, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kediri Achmad Khoiruddin, dan Direktur RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri Zainul Arifin meresmikan Gedung Soedja RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri, Sabtu (10/8). Prosesi peresmian gedung ini ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan plakat.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Kediri menyampaikan selamat dan sukses atas diresmikannya Gedung KH. Soedja Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan. Dengan diresmikannya gedung ini disertai peningkatan fasilitas serta kompetensi tenaga medis maupun non medis bisa semakin mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada masyarakat Kediri Raya serta daerah sekitar. Semoga RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan bisa naik kelas dari type C ke type B,” ujar Pj Wali Kota Kediri.
Di samping itu, Zanariah juga menyampaikan terima kasih kepada RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan, karena selama ini juga turut mendukung Pemerintah Kota Kediri dalam menghadirkan akses layanan kesehatan yang merata dan paripurna. “RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan ini menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan TB Resistensi Obat, lalu juga menjadi rujukan HIV, pelayanan one day care thalasemia, hemodialisa dan penyedia layanan vaksin internasional,” tambahnya.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan bahwa rumah sakit ini juga turut berperan dalam pelaksanaan program kesehatan lainnya seperti pemenuhan Universal Health Coverage dan safari KB. Seluruh program tersebut dapat terimplementasi dengan baik dan menjadikan indeks kepuasan masyarakat dan angka harapan hidup di Kota Kediri terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan selamat atas diresmikannya Gedung KH Soedja RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri ini. Harapannya peresmian gedung ini bukan yang terakhir, melainkan rumah sakit ini bisa terus maju lebih baik. “Bersyukur rumah sakit ini semua bagus,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Menko PMK Republik Indonesia ini juga menekankan bahwa ada yang perlu dikejar dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri yaitu pada bidang pendidikan karena masih tertinggal. “Apalagi di Kediri sudah berdiri bandara, mestinya hal ini bisa menjadi pintu yang utuh dan terbuka untuk segera membenahi dari sisi pendidikan,” tutupnya.
Hadir pula Wali Kota Kediri periode 2019-2023 Abdullah Abu Bakar, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, FKUB Kota Kediri, pimpinan rumah sakit se-Kota Kediri, seluruh pimpinan klinik dan puskesmas se-Kota Kediri dan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri. (ADV)