Bacaini.ID, JOMBANG – Dua bocah perempuan berusia 15 tahun dan 10 tahun di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur menjadi korban pencabulan ayah tirinya.
Pelaku berinisial SEP (31) telah diringkus aparat Polres Jombang setelah ibu kedua korban yang juga istri pelaku, melapor ke kepolisian.
Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin mengatakan tersangka melakukan aksi pencabulan di rumah istrinya di wilayah Kecamatan Mojoagung. Pelaku memaksa korban yang telah melakukan penolakan.
“Korban sempat menyingkirkan tangan pelaku dan menolak sambil berkata metuo pah, aku emoh, aku emoh (kamu keluar pah, aku tidak mau, aku tidak mau),” ungkap Kasnasin kepada wartawan Kamis (15/8/2024).
Dari hasil pemeriksaan terungkap perbuatan cabul tersangka SEP dilakukan pertama kali kepada anak tiri sulungnya pada Januari 2023, tengah malam. Korban yang tengah tidur, tiba-tiba diremas bagian dadanya.
Perbuatan tidak senonoh itu diulang pelaku pada Jumat 11 Agustus 2023. Tidak berhenti di situ. Pelaku juga mencabuli adik korban yang baru berumur 10 tahun. Peristiwa itu terjadi pada Januari 2023.
Korban dicegat dan diremas dadanya saat hendak ke kamar mandi. Perbuatan bejat itu diulang pada Juli 2023 dan akhirnya sampai ke telinga ibu korban yang juga istri tersangka.
Perbuatan asusila itu langsung dilaporkan ke kepolisian.”Berawal dari laporan ibu kandung korban ke Polres Jombang, sehingga kedua korban dilakukan pemeriksaan dan dimintakan pemeriksaan secara psikologis serta dilakukan pemeriksaan di TKP,” terang Karnasin.
Saat ini aparat kepolisian masih melakukan pendalaman. Dalam kasus ini pelaku dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara dengan denda Rp 5 miliar.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif