Bacaini.id, KEDIRI – Populasi penduduk Bumi terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Sesuai data yang dilansir newsweek.com, jumlah populasi penduduk secara global pada bulan November 2020 mencapai 8 miliar dengan peningkatan yang tidak merata.
Sejumlah negara memperlihatkan pertumbuhan populasi yang eksplosif, sementara negara lain mengalami penurunan yang signifikan. Sebagian besar negara dengan pertumbuhan penduduk tinggi diketahui memiliki kombinasi struktur penduduk muda.
Artinya banyak perempuan berusia produktif reproduksi dan memiliki jumlah anak perempuan yang juga tinggi.
Hal itu diungkapkan Tomas Sobotka, seorang peneliti senior di Pusat Demografi dan Sumber Daya Manusia Global Wittgenstein dan wakil direktur Institut Demografi Wina kepada newsweek.com Minggu (11/8/24).
Data Central Intelligence Agency (CIA) Amerika menyebut tingkat pertumbuhan penduduk di 236 negara dengan 10 negara di antaranya paling tinggi.
• Sudan Selatan dengan tingkat pertumbuhan 4,65%
• Nigeria, 3,66%
• Angola, 3,33%
• Benin, 3,29%
• Guinea Ekuatorial, 3,23%
• Uganda, 3,18%
• Republik Demokratik Kongo, 3,11%
• Chad, 3,01%
• Mali, 2,9%
• Zambia, 2,83%
Sebagai perbandingan, dikutip dari laman bps.go.id, Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan penduduk 1,11%. Jadi walaupun populasi penduduk Indonesia tergolong salah satu terbesar di dunia, namun tingkat pertumbuhannya tergolong rendah.
Yang menarik, tingginya pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh konflik di dalam negara. Konflik di satu negara mendorong banyak warga negara yang bermigrasi ke negara terdekat untuk mencari suaka.
Peneliti kependudukan memprediksi kedepannya akan ada variabel lain yang berpotensi mengguncang struktur populasi global yaitu perubahan iklim yang memicu konflik dan migrasi.
Kendati demikian pergerakan variabel ini sulit ditentukan kapan akan terjadi.
Meski pertumbuhan populasi merupakan indikator keberhasilan upaya kesehatan masyarakat di seluruh dunia, hal itu juga menimbulkan tantangan terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan sosial dan ekonomi.
Adapun besarnya bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk kondisi politik dan ekonomi suatu negara, kepadatan penduduk dan pertumbuhan ekonomi.
Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk juga jadi tantangan karena meningkatkan tekanan terhadap sumber daya yang tersedia, terutama air, ketersediaan lahan, produksi pangan dan energi.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif