• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 3, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kekerasan di Daycare Jadi Sorotan, Ini Indikator Balita Alami Kekerasan

ditulis oleh Editor
01/08/2024
Durasi baca: 3 menit
518 10
0
Kekerasan di Daycare Jadi Sorotan, Ini Indikator Balita Alami Kekerasan

Kondisi Terkini Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Peristiwa kasus kekerasan seorang balita di daycare atau tempat penitipan anak, tengah viral di media sosial, dan berujung pada pelaporan pihak berwajib.

Yang bikin miris, daycare itu milik seorang influencer yang concern terhadap masalah parenting. Apalagi pelaku kekerasan diduga sang influencer itu sendiri dan jumlah korban diduga tidak hanya satu.

Saat ini pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan. Readers, menitipkan anak kepada orang lain jadi pilihan berat bagi orang tua, siapapun itu.

Namun, terkadang pilihan menitipkan anak harus diambil mengingat adanya kesibukan mencari nafkah buat keluarga. Tentu banyak pertimbangan buat orangtua dalam memilih tempat penitipan anak.

Orangtua harus tetap waspada sekaligus memastikan bahwa anak dalam lindungan yang aman dan nyaman.

Jangan remehkan insting orang tua terhadap anak. Berikut beberapa indikator yang bisa jadi warning bagi orang tua bahwa anak telah mengalami kekerasan fisik:

Memar atau Bekas Luka

Cek kondisi badan anak dengan teliti. Apabila anak memiliki memar atau luka selepas pulang dari tempat penitipan, mintalah penjelasan anak.

Sesuaikan keterangan dengan jenis luka atau memar anak. Luka karena kecelakaan pastinya berbeda dengan luka yang diakibatkan oleh kesengajaan. Misal anak terjatuh dan timbul luka, pastinya luka yang dihasilkan akan berbeda dengan misalnya, sundutan rokok atau cubitan.

Atau memar karena terantuk ujung meja, pastinya akan berbeda pula dengan memar karena dipukul. 

Perubahan Perilaku

Indikator terjadinya kekerasan fisik juga dapat dilihat dari perubahan perilaku anak. Menurut ahli, kekerasan berpengaruh kepada mental anak dan bisa menimbulkan perubahan sikap.

Khususnya pada balita yang belum bisa berkomunikasi dengan baik, biasanya perubahan perilaku ini berupa tangis atau menyakiti diri sendiri.

Jadi Readers, jangan anggap remeh ketika menjumpai anak menangis saat sampai di tempat penitipan. Apalagi jika tangisnya spesifik tertuju pada seseorang yang dilihatnya.

Biasanya orang yang membuat balita tidak nyaman, akan membuat anak menjadi gelisah.

Hal lain yang dilakukan anak jika merasa tidak nyaman biasanya adalah menyakiti diri sendiri. Seperti misalnya menarik-narik rambutnya sendiri atau memukul kepala.

Perubahan perilaku juga bisa berupa anak jadi pendiam atau terlihat ketakutan. Anak yang sehari-harinya aktif, bisa menjadi pasif dan tidak banyak beraktivitas. Hal ini juga bisa menjadi indikasi bahwa anak telah mengalami tindak kekerasan. 

Mempercayakan anak kepada orang lain untuk diasuh selama orang tua bekerja harus diimbangi dengan kepekaan orangtua kepada anak.

Terutama untuk anak-anak yang masih balita, di mana mereka belum bisa berkomunikasi dengan baik. Jangan remehkan perubahan anak sekecil apapun dan selalu pantau perilaku anak.

Tidak lupa pula jalin hubungan baik dengan pihak pengasuh anak agar jika terjadi sesuatu pada anak, mereka bisa lebih terbuka pada orang tua.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: daycarekekerasan anakkekerasan di daycarepenitipan anak
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Bahaya Gula di Minuman: Bisa Bikin Kecanduan Seperti Narkoba

Bahaya Gula di Minuman: Bisa Bikin Kecanduan Seperti Narkoba

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 31 Orang Selamat

KMP Tunu Pratama Jaya Alami Blackout Sebelum Karam di Selat Bali

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 31 Orang Selamat

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 31 Orang Selamat

  • Kejari Blitar Periksa Mak Rini Sebagai Saksi Kasus Korupsi

    Ujian Pertama eks Bupati Blitar Sepulang Ibadah Haji

    611 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15381 shares
    Share 6152 Tweet 3845
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    702 shares
    Share 281 Tweet 176

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist