Bacaini.id, KEDIRI – Dibukanya Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menandai tahun ajaran baru 2024 telah tiba.
Persiapan masuk sekolah anak-anak tentu sudah Readers lakukan bukan? Yang tak kalah penting adalah siapkan mental anak sebelum memasuki lingkungan barunya. Terutama anak-anak yang baru naik jenjang sekolah atau baru pertama masuk sekolah, misal PAUD atau TK.
Membekali mereka dengan persiapan mental sangat penting agar proses adaptasi di lingkungan baru berjalan mulus.
Apa saja yang perlu Readers sampaikan kepada anak agar mereka siap menghadapi suasana baru? Yuk Simak.
Kenalkan Konsep Sekolah
Ajak anak untuk berbicara tentang konsep sekolah yang akan mereka tuju. Mengapa mereka harus bersekolah, apa saja yang ada di sekolah nanti. Jelaskan juga tentang konsep guru, belajar, aturan sekolah dan lainnya ya Readers.
Beri gambaran kepada anak bagaimana lingkungan sekolah baru mereka. Kegiatan yang akan dilakukan dan teman-teman seperti apa yang akan mereka hadapi nantinya.
Readers juga perlu untuk membicarakan rutinitas harian anak saat mulai bersekolah. Jam berapa meraka harus bangun, bersiap sekolah dan berangkat. Berapa jam mereka akan berada di sekolah, ekstrakurikuler apa saja yang bisa diikuti dan lainnya.
Untuk anak-anak yang baru mengenal sekolah, PAUD atau TK, kenalkan konsep belajar dan bermain ya Readers. Ajak anak untuk rutin membaca, berhitung atau menyanyi. Lakukan permainan-permainan yang biasa dilakukan di sekolah tersebut.
Kunjungi Sekolah
Libatkan anak dalam urusan PPDB atau pendaftaran sekolah sampai selesai. Ajak serta mendatangi sekolah yang bakal mereka tempati nanti.
Kenalkan kepada staf atau guru yang Readers temui. Berkeliling melihat-lihat sekolah akan memberi mereka gambaran bagaimana suasana bersekolah.
Dengan tahu kondisi sekolah sebelumnya, akan membuat anak lebih percaya diri ketika hari pertama masuk sekolah karena mereka sudah lebih dulu kenal lingkungan sekolahnya.
Latih Kemandirian dan Dorong Keterampilan Sosial
Biasakan anak untuk bertanggungjawab dengan kebutuhan mereka sendiri. Readers bisa ajari anak menyiapkan perlengkapan sekolah secara mandiri. Atau mulai mengajari buang air kecil sendiri untuk anak yang akan bersekolah TK atau masuk SD.
Hal ini bisa menjadi bekal mereka nanti jika masuk sekolah. Yang tidak kalah penting adalah melatih keterampilan sosial anak. Kenalkan anak pada anak-anak lain yang akan bersekolah di tempat yang sama.
Memiliki teman yang sudah dikenal di lingkungan baru pastinya akan membuat anak merasa lebih aman.
Ajarkan anak membangun hubungan sosial yang baik dengan teman sekelas dan guru. Readers juga harus membekali anak tentang pentingnya berbagi, bekerja sama, dan menghormati orang lain.
Latih mereka untuk berkomunikasi dengan baik, mengungkapkan keinginan atau kebutuhan, dan mengatasi permasalahan atau konflik dengan cara yang positif.
Tetapkan Harapan yang Realistis
Readers harus ingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Tetapkan harapan yang realistis terkait kemampuan akademik dan sosial anak.
Jangan membandingkan mereka dengan anak-anak lain. Fokus pada kemajuan dan usahanya serta pujilah upaya mereka dalam menghadapi tantangan baru.
Jaga Komunikasi dengan Guru
Tetaplah terhubung dengan guru secara teratur. Pantau perkembangan anak hingga dirasa mereka sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya.
Readers juga perlu untuk selalu memantau perkembangan akademik anak melalui guru mereka.
Selalu pancing anak untuk bercerita bagaimana sekolah mereka hari ini ketika sudah pulang. Perhatikan keluhan-keluhannya dan cari solusi bersama. Beri apresiasi jika anak melakukan hal-hal baik di sekolah.
Selain mental anak yang harus disiapkan, mental orang tua tentu juga harus ikut siap ya Readers. Semangat!
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif