Bacaini.id, MEKKAH – Lontong sayur dan ayam kecap menjadi kuliner pengobat rindu Ustadz Khalid Basalamah beserta rombongan jamaah haji Uhud Tour di tanah suci Mekkah atau Makkah.
Uniknya, lontong yang tersedia di restaurant hotel bintang lima di Arab Saudi berbentuk kotak dan berada dalam panci.
Sementara umumnya lontong di Indonesia, khususnya Jawa menggunakan lembaran daun pisang yang digulung atau disebut kupat ketika memakai lipatan daun janur kelapa.
Maklum, mendapatkan daun pisang dan janur kelapa di tanah Arab yang bergurun-gurun tentu tidak semudah di Indonesia. Restauran Anjum Hotel Mekkah diketahui memang menyediakan menu makanan khusus untuk jemaah haji asal Indonesia.
Menu kuliner khusus itu ditempatkan pada bagian sudut restauran. Menurut Priska Pricilla, reporter Bacaini.id yang juga bagian rombongan Ustadz Khalid Basalamah, kehadiran menu lontong sayur dan ayam kecap mengingatkan sarapan pagi di Indonesia.
“Jadi obat rindu yang kangen sarapan pagi di Indonesia,” tuturnya. Lantas bagaimana dengan rasa lontong sayur ala Arab Saudi itu? Priska mengaku tidak ada yang beda, meski dirinya tidak mendapati aroma daun sebagaimana lontong sayur khas Indonesia.
Walhasil, rombongan jamaah haji Indonesia, khususnya jamaah Uhud Tour menikmati hidangan lontong sayur dan ayam kecap dengan lahap.
Sementara itu, rombongan Jamaah haji Uhud Tour diketahui dipimpin langsung oleh Ustadz Khalid Basalamah. Jumlah rombongan jamaah sebanyak 150 orang yang terdiri dari 125 jamaah haji khusus dan 25 jamaah haji furuda.
Mereka menginap di Hotel Anjum, Jabal Omar, Mekkah. Kepada reporter Bacaini.id Priska Pricilla, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan berharap semua jamaah dalam kondisi fit.
“Insya Allah semoga lancar dan semua jamaah dalam kondisi fit untuk puncak ibadah haji nanti,” katanya.
Penulis: Priska Pricilla
Editor: Solichan Arif