KEDIRI – Penyebaran virus corona di Kabupaten Kediri belum mereda. Hingga kini jumlah warga yang terinfeksi mencapai 362 orang dengan tingkat kesembuhan sebanyak 188 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri kembali menemukan tujuh warga yang terinfeksi. Enam diantaranya merupakan klaster baru.
Ketujuh warga tersebut berada di Desa Ketawang Kecamatan Purwoasri, Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah, Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, dan Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan. Keempatnya menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan tiga sisanya dirawat di rumah sakit, yakni satu warga Desa Banjaranyar Kecamatan Kras dirawat di RSUD Gambiran, satu warga Desa Duwet Kecamatan Wates dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung, dan satu orang warga Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih yang dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RSUD dr. Iskak. “Pasien terakhir meninggal dunia tanggal 19 Juli 2020 sebelum hasil swabnya keluar,” kata dr Ahmad Chotib, juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Kediri.
Selain penambahan kasus, Gugus Tugas juga mengumumkan kesembuhan tiga pasien covid-19. Mereka berasal dari klaster Desa Paron Kecamatan Ngasem, klaster Pace Nganjuk, dan klaster Desa Gadungan Kecamatan Puncu.
Hingga saat ini terdapat 33 klaster penularan covid-19 di Kabupaten Kediri. Jumlah kasus yang terkonfirmasi sebanyak 362 kasus, dengan rincian 155 orang dirawat, 188 orang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.
Pemerintah akan terus melakukan pelacakan ke daerah-daerah yang diduga rawan menjadi penyebaran covid-19. Pelacakan ini untuk memutus mata rantai penularan dan menekan angka kematian warga yang terjangkit corona. “Tetap patuhi protokol kesehatan, jangan meremehkan,” kata dr Ahmad Chotib. (HTW)