Bacaini.id, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Dalam Pilpres 2024 lalu, Gus Muhdlor yang juga politisi PKB diketahui lebih memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Di tengah pengusutan dugaan kasus pemotongan insentif ASN BPPD senilai Rp 2,7 miliar, Gus Muhdlor tiba-tiba bermanuver dengan menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Dukungan kepada pasangan 02 itu disampaikan terbuka oleh Gus Muhdlor pada acara deklarasi dukungan Prabowo-Gibran di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo 2 Februari 2024.
Saat ini KPK telah resmi menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka. Penetapan tersangka dugaan korupsi itu disampaikan langsung juru bicara KPK Ali Fikri kepada media.
“Kami mengonfirmasi atas pertanyaan media bahwa betul yang bersangkutan menjabat bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021 sampai dengan sekarang,” ujar juru bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri kepada wartawan Selasa (16/4/2024).
Penetapan Gus Muhdlor sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi tersangka dan alat bukti yang telah dikantongi penyidik KPK. Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor diketahui merupakan putra KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.
KPK menemukan peran dan keterlibatan yang bersangkutan dalam dugaan penyelewengan keuangan di lingkungan BPPD Sidoarjo. “Diduga menikmati adanya aliran sejumlah uang,” tambah Ali Fikri.
Pengungkapan kasus penyelewengan keuangan di lingkungan BPPD Sidoarjo berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK 25-26 Januari 2024. Dalam OTT itu penyidik KPK sempat mengamankan 11 orang, termasuk kerabat Gus Muhdlor.
Saat itu KPK hanya menetapkan satu orang sebagai tersangka, yakni Kepala Bagian Umum BPPD Sidoarjo Siska Wati. Dalam perkembangannya, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ternyata juga ditetapkan sebagai tersangka.
Gus Muhdlor yang pasca OTT sempat menghilang tiba-tiba muncul dan menyatakan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Sikap politik Gus Muhdlor dalam Pilpres 2024 mengejutkan berbagai pihak, terutama PKB.
Sebab sebagai politisi PKB, Gus Muhdlor sebelumnya mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Penulis: Solichan Arif