Bacaini.id, MALANG – Aksi kejahatan yang diduga sebagai perampokan di rumah Esther Sri Puwaningsih warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Jawa Timur, terus diusut.
Perampokan diketahui telah menewaskan Sri Agus Iswanto (60), adik Esther yang ditemukan tewas dengan kondisi leher tertikam pisau belati. Sedangkan Esther mengalami luka-luka pada bagian wajah.
Anehnya, dari hasil penyelidikan sementara, hanya ada 1 unit ponsel yang hilang. Sedangkan surat berharga dan perhiasan lain, dipastikan aman. Hingga kini korban belum bisa dimintai keterangan.
”Hingga saat ini, korban masih belum bisa diajak bicara normal,” ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada wartawan Minggu (24/3/2024).
Aksi perampokan terjadi pada Jumat malam (22/3/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Esther diketahui berteriak meminta tolong dengan kondisi wajah bersimbah darah. Warga sontak berdatangan.
Di ruang belakang rumah, Sri Agus, adik Esther ditemukan tewas dengan kondisi leher tertusuk pisau belati.
Dalam olah TKP polisi tidak menemukan tanda pemaksaan pelaku saat masuk ke dalam rumah korban. Pada pintu rumah korban, kata Gandha pihaknya tidak mendapati jejak kerusakan.
Dalam penyelidikan polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni mulai gagang pisau yang patah, mata pisau yang juga patah, kotak ponsel, 2 pasang sandal karet dan baju korban meninggal dunia.
”Kami tidak menemukan ada kerusakan pada bagian pintu, karena informasinya pintu terbiasa terbuka,” ungkap Gandha.
Saat ini polisi tengah memeriksa sebanyak 12 saksi, yakni di antaranya keluarga korban, orang terdekat dan tetangga. Menurut Gandha pihaknya belum bisa menyimpulkan kasus yang terjadi.
Polisi masih menunggu keterangan korban yang saat ini masih masa pemulihan. “Sudah ada 12 orang saksi kami mintai keterangan. Ada dari pihak keluarga, tetangga, dan beberapa orang dekat,” pungkasnya.
Penulis: A. Ulul
Editor: Solichan Arif