• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, June 1, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

SLG Ditutup, Kemana Warga Kediri Nongkrong?

ditulis oleh redaksi
13/07/2020
Durasi baca: 2 menit
527 34
0
SLG Ditutup, Kemana Warga Kediri Nongkrong?

Penutupan SLG selama pandemi.

KEDIRI – Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri telah menutup kawasan Monumen Simpang Lima Gumul sejak April 2020. Seluruh akses menuju lokasi pariwisata itu dipalang dan dijaga petugas Satpol PP seiring terus naiknya angka penularan Covid-19 di Kabupaten Kediri.

Alhasil obyek wisata termegah di Kabupaten Kediri dan menjadi kembaran monumen Arc De Triomphe di Kota Paris Perancis itu sepi mampring. Tak ada satupun pengunjung yang nongkrong atau rebahan di atas rumput SLG yang hijau. Seluruh area monumen terpasang pita pembatas untuk mencegah pengunjung masuk.

Lantas kemana para remaja Kediri yang biasa nongkrong di tempat itu?

Menurut pantauan Bacaini.id, para remaja Kediri lebih memilih nongkrong di warung kopi atau cafe. Hampir seluruh warung kopi dan cafe dipenuhi anak muda yang mencari tempat cangkruk. Warkop atau cafe yang menyediakan fasilitas wifi paling diprioritaskan untuk didatangi.

Sepinya kawasan SLG ternyata berkebalikan dengan warung kopi dan cafe. Jika SLG sepi kayak kuburan, warkop justru ramai. “Hampir tiap hari anak-anak nongkrong di warung. Alhamdulillah bisa menutup defisit selama lockdown kemarin,” kata Budiman, salah satu pemilik warung kopi di kawasan Ngasem Kediri, Senin 13 Juli 2020.

Untuk menarik pengunjung, Budiman melengkapi warungnya dengan fasilitas wifi. Meski di satu sisi pemasangan wifi juga tak signifikan menambah omzet. Sebab rata-rata pengunjung akan lebih berlama-lama di warung, yang kadang tak diiringi dengan menambah pesanan.

Nongkrong di warung juga menjadi pilihan Cecep, remaja sekolah menengah atas yang mengaku bosan berlama-lama libur. Sebelumnya dia dan teman-temannya terbiasa nongkrong di kawasan SLG. Jika tak berada di area monumen, Cecep akan memarkir motornya di kawasan bundaran sambil ngeceng. “Sekarang diusir petugas Satpol PP,” katanya.

Bagi yang kangen untuk nongkrong di SLG, bisa memarkir motor di pinggir jalan agak jauh dari monumen. Hal ini banyak dilakukan remaja Kediri yang memarkir motor mereka dan nongkrong di trotoar. Setidaknya mereka masih bisa ber-swafoto dengan latar belakang SLG meski dari jauh.

Satu-satunya spot di kawasan SLG yang tak pernah sepi adalah ruas pembatas jalan yang menghadap tepat ke SLG dari arah Kota Kediri. Spot ini banyak dipakai untuk foto meski tak bisa berlama-lama. Sebab antrean untuk foto di tempat itu tak sedikit. Petugas Satpol PP memberi toleransi bagi yang berfoto dari tempat ini.

Jadi kangen SLG kan?

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: coronaCovid-19pemkab kediriSLG
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

73 Serangan Terhadap Pers Indonesia Selama 2024, Ini Pelakunya

73 Serangan Terhadap Pers Indonesia Selama 2024, Ini Pelakunya

Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur

Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur

Beras Bukan Menu Utama Rakyat, Cara Soekarno Atasi Ketahanan Pangan

Hari Lahir Pancasila, Soekarno dan Penghapusan Desa Perdikan

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15296 shares
    Share 6118 Tweet 3824
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16574 shares
    Share 6630 Tweet 4144
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Haji Furoda Jadi Pilihan Gus Iqdam Blitar, Biayanya Fantastis

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112