Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Bawaslu Tulungagung memutuskan kepala desa (kades) Kradinan Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Jawa Timur tidak terbukti melakukan pelanggaran Pemilu 2024.
Sebelumnya Kades Kradinan Eko Sujarwo diketahui mengenakan kaos pasangan Prabowo-Gibran. Dalam video yang beredar di media sosial, pada masa kampanye itu Eko juga turut menyerukan yel-yel dukungan.
“Hasil kajian dan penyelidikan, kami bawa ke rapat pleno untuk memutuskan perkara ini. Hasilnya, kami tidak menemukan unsur pelanggaran dalam video yang beredar, melibatkan Kades Kradinan tersebut,” ujar Ketua Bawaslu Tulungagung, Pungki Dwi Puspito kepada wartawan Senin (26/2/2024).
Pemakaian kaos dan teriakan yel-yel dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran dinilai sebagai bentuk reaksi spontan. Pasalnya yang bersangkutan tidak menerima undangan.
Selain itu tidak ada unsur ajakan kepada masyarakat untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Kegiatan yang dipersoalkan itu diketahui berada di sebuah warung kopi di mana yang bersangkutan secara kebetulan berada di lokasi.
Menurut Pungki pihaknya tidak menemukan unsur kesengajaan. Keterangan itu sesuai dengan hasil klarifikasi kepada pihak terkait. Kegiatan yang berlangsung berada di luar Kades Kradinan.
“Jadi acara itu tidak ada undangan, dan memang mereka sudah biasa ngopi di warung itu,” jelasnya.
Dari hasil pleno yang dilakukan, Bawaslu Kabupaten Tulungagung memutuskan tidak ada unsur pelanggaran yang dilakukan Kades Kradinan. Keputusan itu sekaligus membebaskan yang bersangkutan dari tuduhan pelanggaran pemilu.
“Maka dari itu, hasil pleno ini sudah kami sampaikan kepada kades yang bersangkutan. Bahkan dia sudah dibebaskan dari laporan dugaan pelanggaran pemilu,” pungkasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Solichan Arif