Bacaini.id, BLITAR – Romy Soekarno, caleg DPR RI PDI Perjuangan (PDIP) Dapil 6 Jawa Timur (Kediri, Blitar dan Tulungagung) hampir pasti gagal melenggang ke senayan.
Romy Soekarno diketahui merupakan cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno. Ia maju di Pemilu 2024 untuk menggantikan Guruh Soekarnoputra yang tidak lagi mencalonkan diri.
Perhitungan memang masih terus berjalan. Namun perolehan suara putra Rachmawati Soekarnoputri itu hampir pasti tidak mencukupi.
Berdasarkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU Pemilu 2024 Rabu (21/2/2024), Romy Soekarno hanya meraih 37.297 suara. Nasib serupa dialami Arteria Dahlan rekan separtainya.
Arteria hanya memperoleh 45.562 suara dan hampir pasti juga tidak cukup untuk mengamankan kursinya. Arteria Dahlan diketahui caleg incumbent, yakni dua periode menjabat anggota DPR RI dari Dapil 6 Jawa Timur.
Selama menjabat anggota DPR RI, sepak terjang Arteria berulangkali menghebohkan. Arteria sempat mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada Kementerian Agama Republik Indonesia.
Teri begitu biasa disapa, juga pernah memperlihatkan komunikasi yang kurang sopan kepada ekonom senior Emil Salim.
Peristiwa itu berlangsung di sebuah acara televisi Oktober 2019 dan menimbulkan ketidaksimpatikan pemilihnya di Dapil 6 Jatim. Pada Pemilu 2024 ini, cita-cita Arteria untuk kembali menjadi anggota DPR RI hampir pasti kandas.
Berdasarkan perhitungan Sirekap KPU RI, PDIP di Dapil 6 Jatim diprediksi hanya akan mendapatkan dua kursi, yakni Pulung Agustanto dengan 134.240 suara dan Sri Rahayu dengan perolehan suara 82.040 suara. PDIP diprediksi bakal kehilangan satu kursi.
Sementara dinamika politik Pileg 2024 tidak terlalu berlaku bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB di dapil 6 Jatim berhasil mempertahankan dua kursinya, yakni Anggia Ermarini yang memperoleh 118.290 suara dan An’im Falachuddin atau Gus An’im yang mendapatkan 55.313 suara. Keduanya merupakan incumbent.
Bambang Rianto atau Bambang Kawit yang sejak awal disebut sebagai kuda hitam PKB, hanya mendapatkan 49.715 suara dan hampir pasti gagal melenggang ke senayan.
Yang mengejutkan adalah Partai Golkar. Dari perhitungan Sirekap KPU, kursi Golkar di Dapil 6 Jatim diprediksi bakal bertambah menjadi dua. Selain M. Sarmuji yang berhasil memperoleh 142.730 suara, Caleg Golkar Heru Tjahjono hampir pasti juga akan duduk di DPR RI.
Heru yang merupakan mantan Bupati Tulungagung dua periode dan mantan Sekdaprov Jatim berhasil memperoleh 69.144 suara. Perolehan suara Heru berhasil mengungguli Kusuma Judi Leksono yang hanya mendapatkan 27.196 suara.
Kusuma Judi Leksono diketahui merupakan kakak ipar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sementara untuk Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, dan Partai Gerindra hampir pasti tetap dengan perolehan masing-masing satu kursi. Untuk PAN, posisi caleg incumbent M Rizki Sadig yang memperoleh 88.220 suara, dipastikan aman.
Begitu juga dengan Caleg Partai Nasdem Nurhadi yang mendapatkan 77.515 suara juga dipastikan aman. Sementara untuk Partai Gerindra yang sebelumnya memiliki satu kursi juga dipastikan masih aman, namun dua nama masih berkejaran.
Caleg incumbent Gerindra Endro Hermono yang memperoleh 48.962 suara bersaing ketat dengan Mohammad Mahardhika Suprapto atau Didi Mahardhika yang mendapatkan 47.149 suara.
Didi Marhadhika diketahui juga merupakan cucu Bung Karno, yakni putra Rachmawati Soekarnoputri.
Penulis: Solichan Arif