Bacaini.id, TRENGGALEK – Sebuah kawasan bekas tambang di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur disulap menjadi kawasan Agro Forestry.
Tebing bebatuan yang dulunya merupakan tambang galian batu, telah berubah menjadi wisata tebing yang indah. Kemudian lubang-lubang tanah bekas galian, juga diubah menjadi embung wisata ikan.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, ada dua lokasi bekas tambang yang i disulap menjadi kawasan wisata Agro Forestry Sukorejo, yakni Tebing Kepuh serta Embung Kayen.
Adanya kawasan wisata bekas tambang diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan.
“Dulu keberadaan tambang itu diasosiasikan dengan perekonomian yang merusak lingkungan. Dan di sini masyarakat dengan bantuan CSR bisa merubah bekas tambang menjadi tempat wisata,” tutur Mochamad Nur Arifin Rabu (7/2/2024).
Tidak mudah mengubah bekas galian tambang menjadi obyek wisata baru Agro Forestry. Pemkab memulai dengan proses cukup panjang. Mulai perintisan hingga berjalan, diketahui berlangsung sekitar dua tahun.
Arifin mengakui penerapan konsep ekonomi tanpa merusak lingkungan di Trenggalek masih sulit dilakukan. Aktivitas ekonomi sejumlah masyarakat, yakni terutama tambang diketahui berpotensi merusak alam.
Dengan adanya Agro Forestry diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat. “Ini juga merupakan upaya pelestarian alam dari kawasan bekas tambang. Dan juga bisa menjadi peluang ekonomi serta kesejahteraan masyarakat tanpa merusak alam,” ungkapnya.
Arifin menambahkan, pemerintah ke depan berencana membuat kolaborasi festival dengan desa wisata. “Kami juga berencana membuat kolaborasi festival dengan desa wisata. Sehingga bisa menarik minat pengunjung,” pungkasnya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif