Bacaini.id, MALANG – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kota Batu Jawa Timur untuk meresmikan Pasar Induk Among Tani Kamis (14/12/2023).
Ada pemandangan menarik dan membuat sebagian besar yang hadir tertawa terpingkal saat Jokowi mengawali sambutan dengan menyapa satu-persatu pejabat yang mendampinginya.
Momen jenaka itu mencuri perhatian saat Jokowi menyapa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menggawangi mega proyek strategis nasional senilai Rp 166 miliar tersebut.
Khusus kepada Basuki, Presiden Jokowi menyapa lengkap dengan gelar pendidikannya. “Yang saya hormati, Bapak Dr Ir Basuki Hadimuljono Msc Phd,” kata Jokowi sembari tersenyum Kamis (14/12/2023).
Mendengar itu, Menteri Basuki sontak tertawa. Begitu juga Gubernur Jatim Khofifah dan Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto juga ikut tertawa. Suasana formal itu seketika berubah cair, santai dan jauh dari situasi kaku dan menegangkan.
Sederet gelar Basuki Hadimuljono yang disampaikan Presiden Jokowi memang benar adanya.
Basuki memang punya latar belakang pendidikan formal yang lengkap. Mengutip dari situs Kementerian PUPR, Basuki adalah alumnus Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Rampung dari UGM, Basuki lantas melanjutkan pendidikan S2 di bidang Civil Engineering di Colorado State University, Amerika Serikat. Di kampus yang sama Basuki meraih Gelar Phd,
Tak berhenti di situ. Pada 2020 Basuki mendapat gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari ITB. Gelar tersebut diberikan atas perannya di bidang sumber daya air sekaligus menghadirkan infrastruktur tahan gempa.
Dalam acara kunjungan kerja presiden ke Kota Batu itu, Menteri PUPR Basuki tampak larut menyapa masyarakat bersama Jokowi. Jokowi turut senang karena pasar tradisional yang dibangun sejak 2021 itu akhirnya dapat beroperasi kembali.
Jokowi berharap wajah baru pasar yang lebih luas, megah dan tertata ini dapat menyokong perekonomian masyarakat Kota Batu yang memiliki komoditas utama di sektor pertanian dan UMKM.
Jokowi optimistis pedagang akan menuai hasil ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya. Selain megah dan modern, pasar juga lebih tertata sekaligus memudahkan akses pengunjung untuk berbelanja.
”Saya kira ini pasar yang paling megah dan terbesar se-Indonesia. Pasar ini menampung hingga 2.700 kios dan los. Saya berharap dagangan pedagang nantinya semakin laris dan semakin sejahtera,” ungkapnya.
Seperti diketahui, mega proyek strategis nasional pasar ini digawangi oleh Kementerian PUPR guna mendorong perekonomian masyarakat di Kota Batu, Jawa Timur. Bangunan seluas 34.041 m² berlantai tiga ini berdiri di atas lahan seluas 34.060 m².
Pasar memiliki daya tampung sebanyak 2630 unit, yakni meliputi 1.716 unit kios dan 914 los. Pada lantai 1 pasar seluas 14.990,62 meter persegi untuk zona basah. Kemudian lantai 2 seluas 14.143,63 meter persegi untuk zona kering, dan lantai 3 6.032,86 meter persegi untuk zona makanan dan kuliner.
Pasar yang dibangun di atas lahan seluas 34 hektare itu juga memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ramah lingkungan.
Pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu dan mulai dibangun pada 2021 itu memiliki 1.716 kios dan 914 los, dengan daya tampung untuk kurang lebih 2.630 pelaku usaha atau pedagang.
Penulis: A.Ulul
Editor: Solichan Arif