Bacaini.id, MOJOKERTO – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro menginstruksikan aparatur sipil negara (ASN) untuk netral dalam Pemilu 2024 mendatang. Netralitas ASN, menurut Ali, menjadi hal penting agar penyelenggaraan pemilu berlangsung jujur, adil, dan demokratis.
“Sebagai pemberi pelayanan publik, ASN harus bersikap netral, tidak tendensius memihak pada salah satu calon ataupun pasangan dalam Pemilu 2024 mendatang. Ketika ASN netral Insya Allah penyelenggaraan Pemilu akan berlangsung secara jujur, adil, demokratis,” kata Ali Kuncoro di Gedung Olahraga (GOR) dan Seni Mojopahit, Kota Mojokerto, Rabu (13/12/2023).
Ali juga meminta seluruh ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto untuk berperan membawa kualitas pemilu dan pilkada menjadi lebih bagus. Termasuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak suara mereka.
“Semoga Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan baik, dan tidak ada intervensi dari pihak manapun, lebih-lebih dari ASN sendiri,” tegasnya.
Terkait sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang tidak netral, Ali menyebut hal tersebut telah diatur dalam Undang-undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
Apel gabungan tersebut diikuti hampir 1.000 ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto. Selain pembacaan deklarasi netralitas ASN, dalam apel ini juga dilakukan penandatangan pakta integritas oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Hadir dalam apel itu Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Komisioner Bawaslu Ilham Bagus, serta perwakilan Forkopimda Kota Mojokerto.
Penulis: Hari Tri W