Bacaini.id, KEDIRI – Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) Kota Kediri menyelenggarakan workshop pendidikan sekolah ramah anak. Kegiatan ini hasil kolaborasi YLPA, Dinas Pendidikan dan Nasyiatul Aisyiyah Kota Kediri.
Berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri, Selasa, 21 November 2023, kegiatan ini menghadirkan ratusan tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK dan SD di bawah naungan Nasyiatul Aisyiyah Kota Kediri.
Dikemas dalam forum diskusi, peserta workshop tampak antusias menyimak paparan Tatik Imadatus Sa’adati, psikolog sekaligus dosen Psikologi Islam IAIN Kediri. Materi yang disampaikan fokus pada psikologis tenaga pendidik dalam memahami emosi anak didik.
Koordinator Dewan Pengawas YLPA Kota Kediri, Heri Nurdianto mengatakan workshop pendidikan ini bertujuan untuk mewujudkan sekolah ramah anak di seluruh satuan pendidikan di Kota Kediri.
“Termasuk satuan pendidikan yang ada di bawah naungan Nasyiatul Aisyiyah sehingga nantinya lebih mampu menerapkan indikator-indikator sekolah ramah anak,” kata Heri usai acara.
Sementara itu Kabid Pembinaan PTK Dindik Kota Kediri, Achmad Wartjiantoro menyampaikan workshop ini sebagai upaya bersama, khususnya guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) dan SD Muhammadiyah se-Kota Kediri untuk mewujudkan terciptanya sekolah ramah anak.
Intinya adalah bagaimana sekolah mampu menjamin, memenuhi, dan menghargai hak dan partisipasi anak, serta memberikan perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, dan semacamnya.
“Selain itu kami juga ingin para guru bisa memberikan pendampingan kepada anak dalam peningkatan karakter. Bagaimana anak merasa nyaman dan aman, khususnya di lingkungan sekolah,” jelas Achmad.
Ketua Bidang PAUD Dasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Kediri Dra. Eko Murdianingsih Setiani, MM mengakui workshop pendidikan kali ini sangat bermanfaat. Selain memperdalam ilmu juga psikologis para guru dalam menghadapi anak didik.
“Kebetulan teman-teman di TK memang mencanangkan sekolah ramah anak dan kemampuan para guru diperdalam lagi. Sangat include dengan program kami di Aisyiyah, Insya Allah nanti penerapannya bisa semakin pas,” ungkapnya.(ADV)