Bacaini.id, KEDIRI – Generasi Z dan milenial menjadi incaran partai politik untuk mendulang suara. Faktanya, meraih simpati mereka bukan perkara mudah.
Regina Nadya Suwono, caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Nasdem mengatakan anak muda bukan komoditas politik yang mudah ditaklukkan. “Orang-orang bilang, mendulang suara dari Gen Z dan milenial itu paling mudah. Itu kebalik, mereka justru paling sulit,” ungkap politisi perempuan berusia 27 tahun itu kepada bacaini.id, Rabu, 8 November 2023.
Gen Z dan milenial, menurut Rere, merupakan generasi paling rasional. Mereka bisa dengan cepat dan gampang mendapat informasi apapun. Termasuk mencari informasi parpol dan jejak rekam politisi.
Berkomunikasi dengan mereka juga harus dua arah, tidak bisa memberi doktrin sepihak. Harus disiapkan pula penjelasan yang rasional dan terbuka pada pertanyaan kritis.
“Meskipun di sisi lain, banyak juga dari mereka yang masih mudah terombang ambing oleh opini,” tambah Regina.
baca ini Adi Suwono Anggap Ketokohan dan Finansial Bukan Penentu Pemilu 2024
Sebagai caleg DPRD Provinsi yang pernah mengikuti kontestasi di tingkat kota, Regina mengaku cukup punya pengalaman menghadapi dinamika lapangan. Meski eskalasi yang dijalani lebih berat dibanding saat berjuang menjadi anggota DPRD Kota Kediri.
“Saya memang bukan orang baru (di pemilu legislatif). Tapi untuk level provinsi ini pertama kali. Pasti strateginya beda,” kata Regina.
Bukan hanya kompetitor yang lebih senior, kesulitan yang dialami Regina adalah luas wilayah dapil 8 Jatim yang mencakup 26 kecamatan di Kabupaten Kediri dan 3 kecamatan di Kota Kediri.
Beruntung ia memiliki teman sekaligus partner berpikir yang merupakan ayahnya sendiri, Adi Suwono. Ketua DPC Nasdem Kota Kediri sekaligus caleg DPR RI ini selalu membimbing Regina setiap hari.
“Ya learning by doing, memahami karakteristik masyarakat, fleksibel melihat (program) mana yang bisa diganti. Itu harus dilakukan sambil jalan, kalau tidak ya tidak akan mengerti,” pungkasnya.
Penulis: Novira
Editor: Hari Tri W