Bacaini.id, KEDIRI – Keluarga CA, 21 tahun, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya yang ditemukan tewas di dalam mobil tidak mengetahui alasan korban bunuh diri.
Semasa hidup CA dikenal sebagai gadis pendiam dan kalem. Namun di balik sikapnya tersebut, CA adalah seorang pekerja keras. “Mungkin dia capek, seperti yang diutarakan dalam suratnya,” kata Gunawan kepada Bacaini.id, Senin 6 November 2023.
Menurut Gunawan, CA sering terlihat kecapekan menjalani rutinitasnya. Di sela kesibukannya menyelesaikan pendidikan dokter, CA masih membantu pekerjaan di toko milik orang tuanya.
“Pernah ia nekat kembali ke Surabaya dengan kondisi capek dan suaranya hilang,” kenang Gunawan.
CA juga pribadi yang tertutup. Ia tak pernah menceritakan persoalan ataupun curhat kepada keluarganya. Karena itu peristiwa tersebut benar-benar membuat keluarganya syok.
Disinggung surat wasiat yang ditinggalkan korban di dalam mobil, Gunawan membenarkan surat itu tulisan tangan CA sendiri. Hal itu juga telah dikuatkan dari hasil penyelidikan polisi. Namun Gunawan enggan menceritakan isi tulisan yang dibuat CA.
Saat ini jenazah CA masih disemayamkan di rumah persemayaman Dana Pangrukti, Kota Kediri. Jenazah CA juga telah menjalani proses visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Penulis: AK Jatmiko