Bacaini.id, BANGKALAN – Festival Karapan Sapi memperebutkan Piala Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2023 di Kabupaten Bangkalan Madura Minggu (8/10/2023), berakhir ricuh.
Sejumlah orang yang diduga pendukung peserta karapan sapi terlibat bentrok fisik. Sedikitnya tiga orang terluka akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam), yakni ditengarai bacokan celurit.
“3 orang (korban luka sajam),” ujar Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya kepada Bacaini.id melalui Whatsapp Minggu malam (8/10/2023)
Informasi yang diperoleh kepolisian, tiga orang korban dalam bentrok fisik itu mengalami luka sabetan sajam pada bagian kepala dan perut. Ada juga yang menderita luka bacok pada bagian tangan dan punggung.
Para korban yang informasinya warga Kabupaten Sampang itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini aparat kepolisian masih bekerja keras mengusut penyebab terjadinya kericuhan.
“Belum ada (data) mas, sabar ya,” ujar Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Risna Wijayati melalui pesan WhattsAp.
Informasi yang dihimpun Bacaini di lapangan, kericuhan terjadi di garis finish stadion karapan sapi R.P.Moh Noer Bangkalan.
Kericuhan dipicu adanya salah satu pemilik sapi yang memprotes keputusan juri karena dinilai curang. Panitia pun langsung memfasilitasi, namun kondisi terlanjur panas, hingga akhirnya bentrok antar pendukung tak terelakkan.
Dari potongan video yang beredar luas di media sosial, beberapa orang di lokasi kericuhan tampak menenteng sajam jenis celurit.
“Terjadi protes golongan bawah terkait hasil, informasinya karena lampu dibendera hitam belum warna hijau tapi sudah dilepas,” ucap narasumber Bacaini.id yang tak mau disebut namanya.
Seperti diketahui Festival Karapan Sapi yang memperebutkan Piala Presiden Jokowi 2023 berlangsung meriah. Sebanyak 24 pasang sapi beradu cepat. Para peserta lomba berasal dari empat kabupaten di Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Kompetisi itu dimenangkan sapi Gagak Rimang, yakni salah satu peserta karapan sapi asal Bangkalan Madura.
Penulis: Rusdi
Editor: Solichan Arif