Bacaini.id, KEDIRI – Belasan sumur warga di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tercemar cairan menyerupai minyak. Tidak hanya terlihat berwarna coklat kehitaman, air sumur tersebut juga mengeluarkan aroma menyengat.
Belasan sumur warga di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren ini diduga tercemar minyak sejak sebulan terakhir. Warna air sumur berubah menjadi coklat kehitaman serta mengeluarkan aroma menyengat.
Salah satu sumur yang tercemar adalah milik Sulastri, warga RT 5 RW 2. Sejak sore kemarin sumur di rumahnya semakin keruh dan mengental. Dia juga mencium bau menyengat menyerupai minyak.
“Aroma minyak sudah muncul sejak sebulan lalu, namun airnya masih berwarna bening. Tetapi sejak sore kemarin sudah mulai berubah warna menjadi kehitaman dan aromanya semakin menyengat,” jelas Sulastri kepada Bacaini.id, Sabtu, 9 September 2023.
Abdulloh Mubarok, Ketua RT setempat mengatakan, sedikitnya 14 rumah warga yang tercemar. Namun kondisi paling parah terjadi di rumah Sulastri. Sementara air di rumah warga lainnya masih bening meski berbau.
“Kondisi ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir, asal minyak belum tahu. Warga terpaksa mengandalkan pengiriman air bersih dari Pemkot Kediri,” jelas Abdulloh Mubarok.
Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri langsung mengambil contoh air sumur warga untuk diuji di laboratorium. Guna mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga, DLHKP juga melakukan droping air bersih.
Selain itu, warga juga mendapatkan air bersih 1 galon per hari dari salah satu SPBU yang bersebelahan dengan lingkungan mereka.
Pemerintah Kota dan Polres Kediri Kota sejauh ini masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui dari mana asal limbah tersebut. Warga menduga limbah tersebut berasal dari salah satu SPBU yang lokasinya berdekatan.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri W