Salam semangat untuk Pembaca Bacaini yang terspesial. Banyak pertanyaan yang masuk tentang adanya keluhan istri atau suaminya dichat orang lain dengan kata-kata mesra, diantaranya “sayang, cinta, cantik kuh, ganteng kuh, permata hati ku”. Itu beberapa contoh saja. Chat tersebut biasanya dikirim secara pribadi tanpa melalu grup, bisa jadi melalui whatsapp, facebook, Instagram atau media lain yang memungkinkan.
Jika beracuan kepada norma agama dan norma kesusilaan yang berkembang di masyarakat kata-kata tersebut jelas salah, dan sepatutnya tidak dilakukan. Namun dalam artikel ini pembahasannya adalah masalah hukum positif atau hukum yang berlaku di negara kita. Pertanyaannya apakah bisa dilaporkan secara pidana melakukan chat mesra ke istri atau suami orang???
CHAT MESRA KE SUAMI/ ISTRI ORANG
Dalam hukum pidana, chat mesra atau lebih tepatnya perselingkuhan dengan pasangan lain, tidak diatur secara rigid/ kaku/ terang dalam KUHP. Namun di dalam pasal tersebut ada yang menyiratkan tentang pidana perzinahan yakni pasal 384 KUHP. Penerapan pasal tersebut lebih condong ke perbuatan zina terhadap pasangan yang tidak sah, serta dalam hubungan tersebut didasari suka sama suka tanpa ada unsur paksaan. Dan pidana ini sifatnya adalah delik aduan, bukan delik biasa. Artinya baru diproses ketika ada pengaduan dari pasangan yang sah.
Sedangkan bukti chatingan di media sosial, atau apalah yang tujuannya untuk dilaporkan secara pidana tentang perselingkuhan maka belum cukup kuat.
Adapun dalam Undang-undang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terdapat pasal 27 ayat (1) disebutkan “setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/ atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diaksesnya informasi data elektronik dan atau dokumen elektrnonik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan”. Dalam penerapannya, pasal tersebut hanya memuat tentang pelanggaran kesusilaan bukan terkait dengan chat mesra.
PESAN MORAL : meskipun tidak bisa dipidana, namun hal tersebut
TIDAK sepatutnya dilakukan. Karena apapun yang kita lakukan semuanya akan dipertanggung jawabkan di Akhirat Kelak.