• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tradisi Kupatan, Bupati Arifin Ikut Berebut Tumpeng Ketupat

ditulis oleh Editor
28/04/2023
Durasi baca: 1 menit
521 5
0
Tradisi Kupatan, Bupati Arifin Ikut Berebut Tumpeng Ketupat

Bupati Arifin berebut ketupat di acara Festival Budaya Ketupat. Foto: Ist

Bacaini.id, TRENGGALEK – Tradisi lebaran ketupat atau Kupatan selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Tidak hanya masyarakat Kabupaten Trenggalek, pengunjung luar kota pun ikut hadir memeriahkan tradisi turun temurun tersebut.

Ada cara tersendiri yang dilakukan masyarakat Durenan dalam memeriahkan tradisi Kupatan. Yaitu dengan mengarak tumpeng berisi ratusan ketupat untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Kirab tumpeng ketupat sendiri telah menjadi kegiatan rutin setiap tahun dan tahun ini digelar lebih meriah, dikemas dalam Festival Budaya Ketupat. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin juga turut larut dalam kemeriahan itu, bahkan ikut berebut ketupat bersama masyarakat.

“Karena sempat berhenti akibat pandemi, tahun ini dikemas dalam Festival Budaya Ketupat agar lebih meriah,” kata Bupati Arifin, Jumat, 28 April 2023.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana tumpeng ketupat dikirab pagi hari sebelum kupatan, kali ini diadakan malam hari. Hal itu salah satunya dimaksudkan untuk mengurai keramaian.

“Ini masukan dari warga, jadi malam ketupatnya kita mencoba berbahagia, mensyukuri, tapi besoknya kembali ke pakem lah, bahwa besok waktunya maaf-maafan, anjangsana, silaturahmi,” tandasnya.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

Pabrik rokok baru di Trenggalek

4 Pabrik Rokok Baru Siap Berdiri di Trenggalek

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    578 shares
    Share 231 Tweet 145

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist