Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Forkopimda Tulungagung menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait rencana pembongkaran tugu pencak silat, Jumat, 11 Agustus 2023. Diketahui bahwa ada ratusan tugu pencak silat yang berdiri di lahan pemerintah.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan rakor ini menindaklanjuti surat instruksi Kapolda, Bakesbangpol dan IPSI Jatim, terkait penertiban tugu pencak silat. Surat tersebut didasarkan terjadinya konflik antar perguruan yang dipicu oleh keberadaan tugu pencak silat.
“Kami sudah lakukan pendekatan kepada beberapa perguruan pencak silat untuk mesosialisasikan rencana penertiban tugu,” kata Mayoto usai rakor.
Maryoto menjelaskan, beberapa perguruan pencak silat di Tulungagung juga sudah mulai membongkar tugu masing-masing. Meskipun sebagian besar masih banyak yang berdiri, termasuk di lahan pemerintah.
“Secepatnya kalau bisa mulai dibongkar. Tapi kami akan koordinasi lagi bersama pihak terkait,” ujarnya.
Lebih lanjut Maryoto mengungkapkan jika memang ada usulan tugu pencak silat diubah menjadi tugu bersama berupa tugu pancasila. Terkait hal itu, pihaknya masih menampung usulan tersebut, mengingat prosesnya tidak mungkin berjalan lancar tanpa kendala.
“Kalau kendala tentu, namanya anggota perguruan pencak silat itu banyak dari anak muda yang jiwanya masih berapi-api. Jadi harus terus dilakukan pendekatan,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebutkan dari hasil inventarisasi terdapat 112 tugu pencak silat di Tulungagung. Dari jumlah tersebut, 106 tugu berdiri di lahan umum atau milik pemerintah.
“Sudah kita bahas dan saat ini kami masih fokus pada tugu di lahan pemerintah. Kalau tugu di lahan pribadi, nanti akan dibahas di rakor selanjutnya,” ungkap AKBP Teuku Arsya.
Selain itu, kepolisian juga sudah memetakan daerah mana yang berpotensi menimbulkan gesekan pada saat pelaksanaan penertiban tugu pencak silat. Oleh karena itu, Kapolres Tulungagung meminta dukungan kepada masyarakat agar pelaksanaan penertiban tugu bisa berjalan lancar.
“Diharapkan dengan penertiban tugu ini tidak muncul gejolak, sehingga Tulungagung bisa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira