Bacaini.id, MALANG – Kepolisian Resor Batu membongkar dugaan kasus pembegalan berkedok ojek online yang menimpa Rizky Ramadhan. Pemuda berusia 22 tahun itu diketahui mengarang cerita pembegalan yang viral di media sosial.
Kasatreskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto menjelaskan Rizky Ramadhan telah mengarang cerita seolah dirinya menjadi korban pembegalan. Rizky juga mengaku sebagai driver ojek online (ojol) yang dibegal melalui modus pemesanan lewat aplikasi.
Peristiwa yang sebenarnya adalah Rizky memaksa seorang perempuan untuk menemuinya. Dia berdalih memiliki video syur perempuan itu dan mengancam akan menyebarkan jika tak mau diajak berkencan.
Namun naas bagi Rizky, perempuan itu tidak datang sendirian. Dia mengajak beberapa saudaranya yang lantas merampas ponsel milik Rizky untuk memastikan keberadaan video yang dimaksud. Hasilnya, Rizky tidak memiliki video syur itu. “Dia hanya menakut-nakuti si cewek agar mau bertemu,” beber Yussi saat dihubungi Bacaini.id, Jumat (28/7/2023).
Celakanya, meski diketahui berbohong soal video itu, Rizky kembali mengarang cerita kepada warga yang mendatanginya. Dia mengaku sebagai driver ojol yang baru saja menjadi korban pembegalan.
Setelah kedoknya terbongkar, Rizky mengunggah video klarifikasi yang membantah cerita sebelumnya. “Saya ingin mengklarifikasi bahwa laporan terkait pembegalan itu tidak benar. Kejadian sebenarnya, saya dikeroyok beberapa orang karena membawa pergi pacarnya,” katanya.
Akibat video tersebut, warga sempat ketakutan untuk pergi di malam hari. Mereka berpikir ada komplotan begal yang sedang berkeliaran di Kota Batu.
Meski sempat diselidiki polisi, kasus itu berakhir damai melalui restorative justice. “Sebenarnya ada resiko hukum karena dia menyebar berita bohong. Tapi karena kedua belah pihak sepakat damai, juga tidak ada video yang dimaksud, maka dilakukan restorative justice sesuai hukum berlaku,” jelas Yussi.
Penulis: A.Ulul
Editor: Hari Tri W