Bacaini.id, KEDIRI – Groundbreaking pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Kota Kediri resmi dilakukan hari ini, Selasa, 27 Juni 2023. Prosesi tersebut ditandai dengan penarikan tuas molen oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Groundbreaking ini sebagai tanda bahwa impian seluruh warga Kota Kediri untuk memiliki alun-alun baru dengan desain dan arsitektur keren akan segera terwujud.
“Beberapa tahun lalu, tepatnya di sebelah utara pendopo kabupaten ini kita mengadakan diskusi namanya Kopi Tahu. Dalam diskusi itu menjadi obrolan yang sangat hangat bahwa seluruh masyarakat meminta alun-alun direvitalisasi dan dikembalikan seperti sedia kala,” ucap Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar berharap, selain menjadi tempat wisata, alun-alun ini juga menjadi tempat edukasi. Apalagi dengan akan dibangunnya perpustakaan, sehingga para budayawan bisa mengisi literasi tentang Kota Kediri, bangunan kuno, kerajaan Kediri, dan lain sebagainya.
“Selain itu, para seniman juga bisa memamerkan karya kerennya di sini,” imbuhnya.
Setelah pandemi Covid 19 ini, alun-alun Kota Kediri dilakukan pembangunan selama 210 hari kedepan. Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, tadinya alun-alun Kota Kediri itu bukan seperti tanah lapang namun lebih seperti garden.
“Orang-orang menginginkan jika alun-alun ini bisa digunakan untuk lari-larian, bermain layang-layang, olahraga, dan duduk santai sambil makan. Maka dari itu, alun-alun Kota Kediri dilakukan pengembangan. Semoga bisa segera jadi untuk digunakan bersama-sama,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Adi Suwignyo, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri.
Turut hadir pula Tim Konsultan Perencanaan PT. Surya Unggul Nusa Construction, Tim Kontraktor dari PT. Surya Graha Utama KSO Sidoarjo, perwakilan paguyuban pedagang alun-alun, Budayawan Gus Barok dan perwakilan Dhoho Plaza.**