Bacaini.id, KEDIRI – Kolaborasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus dan Dinas PUPR menghasilkan perubahan wajah kawasan Kampung Tani Kota Kediri. Lahan di kawasan Kelurahan Jamsaren yang dulunya menjadi tempat tumpukan sampah kini tampak menjadi lebih indah.
Lurah Jamsaren, Zaki Zamani mengakui jika sekitar 2 atau 3 tahun lalu, di kawasan tersebut banyak tumpukan sampah. Melihat itu, diadakanlah musyawarah dengan melibatkan karang taruna, kelompok tani dan berbagai pihak untuk mengembangkan lokasi ini.
Sekarang ini kawasan tersebut menjadi lebih baik hingga dibuatkan pengembangan kawasan Kampung Tani. Selain lebih indah kawasan ini juga membawa dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah dengan adanya Prodamas akhirnya kita kembangkan kawasan Kampung Tani. Dulunya lahan ini tidak produktif, saat ini menjadi produktif,” aku Zaki, Sabtu, 24 Juni 2023.
Disebutkannya saat ini di kawasan Kampung Tani ada kebun buah yang sudah panen, ada pula panen sayuran di green house. Bahkan salah satu usaha catering sudah ada yang mengambil sayuran dari green house di kawasan Kampung Tani.
Kemudian, lanjut Zaki, di kawasan Kampung Tani juga ada pujasera dari anggaran Prodamas Plus. Dimana di pujasera ini warga Kelurahan Jamsaren, khususnya Lingkungan Kleco bisa berdagang bahkan kini omsetnya mencapai Rp20 Juta dalam satu bulan.
“Dulu kawasan ini gelap gulita, berkat Prodamas sekarang ada aktivitas ekonomi di sini. Kawasan Kampung Tani ini mengusung agro edutourism mungkin anak-anak sekolah nanti bisa diajak ke sini untuk belajar mengenai pertanian,” ungkapnya.
Zaki menambahkan di kawasan Kampung Tani terdapat aliran sungai yang diperbaiki karena air sering meluap. Lalu dilakukan pembenahan plengsengan, di sisi utara yang dikerjakan Dinas PUPR dan sisi selatan dikerjakan Prodamas.
“Jadi ini hasil kolaborasi dari PU dan Prodamas. Insya Allah tahun ini juga akan dilanjutkan dari PU untuk yang ke timur. Semoga kawasan ini bisa membawa dampak bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan Prodamas ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan. Namun kini juga mencakup kawasan. Kawasan Kampung Tani ini menjadi contoh dimana dulunya dari tempat tumpukan sampah menjadi tempat yang produktif dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Ini contoh yang bagus. Harapannya kawasan ini terus dikembangkan lebih bagus lagi. Nanti akan kita bantu supaya anak-anak sekolah bisa belajar mengenai pertanian di sini,” ujar Wali Kota Kediri.**