• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, June 30, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Penerapan Konsep Trilogi Ki Hajar Dewantara Dalam Kewirausahaan

ditulis oleh redaksi
10/06/2023
Durasi baca: 3 menit
574 5
0

Konsep trilogi Ki Hajar Dewantara sangatlah terkenal dalam dunia pendidikan, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani. Arti dari ketiga kalimat tersebut adalah “di depan memberi contoh, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan”. Filosofi ini selain dalam dunia pendidikan juga populer dalam proses kepemimpinan suatu bisnis. Menurut kami: Bagus, Aditya, Lukman, Novian, dan Willy, mahasiswa magister manajemen UST yang sedang mempelajari konsep ketamansiswaan, konsep kepemimpinan Ki Hajar Dewantara sangat relevan untuk diterapkan dalam dunia kewirausahaan.

Kepemimpinan dan kewirausahaan adalah dua konsep yang saling terkait dan memiliki pengaruh yang signifikan satu sama lain. Hubungan antara kepemimpinan dan kewirausahaan mencerminkan peran pemimpin dalam menciptakan dan memelihara iklim yang mendukung inovasi, kreativitas, dan pengembangan bisnis.

Sebagai pemimpin, seseorang memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan memotivasi anggota tim untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam konteks kewirausahaan, ini berarti menyediakan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk mendorong tim untuk berpikir secara inovatif, mengambil risiko yang terkendali, dan mengimplementasikan ide-ide baru untuk menciptakan nilai tambah.

Lalu bagaimana penerapan konsep trilogi Ki Hajar Dewantara dalam pengembangan kewirausahaan dengan menghadirkan pemimpin yang baik?

a. Ing ngarsa sung tuladha
Ing Ngarso Sung Tulodo yang berarti bahwa seorang pemimpin harus mampu melalui sikap dan perbuatannya menjadikan dirinya pola panutan dan di ikuti orang yang dipimpinnya. Secara umum yang dimaksud keteladanan yaitu setiap saat atau setiap kesempatan menjadi contoh atau suri tauladan. Pamong senantiasa diharapkan untuk selalu bertutur kata dan bertingkah laku baik untuk menjadi panutan bagi orang yang dipimpinnya.

Dalam sebuah organisasi bisnis, konsep Ing Ngarso Sung Tulodo dapat kita lihat dalam penyelesaian sebuah masalah dalam keseharian. Sebagai contoh seorang pemimpin dalam satu bisnis harus selalu semangat dan disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, hal ini secara tidak langsung akan membuat bawahan juga akan mendapat dampak positif karena semangat dan kedisiplinan pemimpin tersebut, sehingga akan mendapatkan hasil kerja yang sesuai dengan yang diharapkan.

b. Ing Madya Mangun Karsa
Ing Madyo Mangun Karso artinya seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya. Hal ini sejalan dengan konsep kepemimpinan secara umum, yakni pemimpin idealnya dapat menyatupadukan orang-orang yang berbeda-beda motivasinya tersebut dengan motivasi yang sama.

Konsep Ing Madyo Mangun Karso dapat kita lihat dalam keseharian di lingkungan perusahaan bisnis kita. Pemimpin perusahaan harus selalu memposisikan diri ditengah – tengah masa yang dipimpinya, memposisikan diri dalam konteks fisik maupun fungsional. Pemimpin yang bisa hadir dalam tengah-tengah orang yang dipimpinya akan memberikan gelora semangat yang positif bagi karyawannya. Contohnya adalah orang pemimpin yang datang dengan menyapa setiap orang yang dipimpinnya, hal ini akan menambah semangat bekerja, karena mereka merasa dihargai atas kehadirannya, sehingga hal ini akan bisa menumbuhkan dampak positif terhadap hasil kerjanya.

c. Tut Wuri Handayani
Tut Wuri Handayani berarti bahwa seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab. Tut Wuri Handayani berarti dibelakang menjadi pendorong, pemimpin harus mampu menjadi pendorong bagi orang yang dipimpinnya, pemimpin dalam mendorong orang yang dipimpinnya dapat dilakukan dengan dorongan psikologis maupun personal.

Memberikan tambahan kompetensi SDM adalah contoh nyata dalam implementasi Tut Wuri handayani dalam lingkup organisasi perusahaan. Dengan memberikan training tersebut akan mendorong bawahan kita menjadi lebih pintar dan mandiri dalam melakukan setiap pekerjaan. Pemberian tugas khusus setelah dilakukannya training juga akan semakin menambah wawasan dan pengalaman dari bawahan yang dipimpinnya. Selain itu, dalam konteks ini, seorang pemimpin akan memberikan ruang bagi anggotanya untuk berinovasi dalam mengembangkan diri dan unit bisnisnya.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penerapan gaya kepemimpinan Trilogi Ki Hajar Dewantara dalam bisnis akan dapat mengembangkan usaha. Hal ini terjadi karena pimpinan akan menghadirkan suasana kewirausahaan dengan iklim yang mendukung inovasi, kreativitas, dan pengembangan bisnis.

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Merusak Keindahan Kota, Vinanda Perintahkan Tiang Internet Dirobohkan

Merusak Keindahan Kota, Vinanda Perintahkan Tiang Internet Dirobohkan

Tanda Berlebihan Memanjakan Pasangan, Padahal Cinta Sendirian

Tanda Berlebihan Memanjakan Pasangan, Padahal Cinta Sendirian

Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    616 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15365 shares
    Share 6146 Tweet 3841
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16586 shares
    Share 6634 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist