Bacaini.id, KEDIRI – Ali Nurhasan warga Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri tewas dianiaya oleh adik kandungnya sendiri, Minggu, 14 Mei 2023. Miris, penganiayaan dilakukan saat korban tengah tidur pulas.
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Rita Sugiarto, salah seorang keluarga korban. Saat itu saksi melihat terduga pelaku tiba-tiba datang memukul kepala korban menggunakan sebuah besi panjang.
“Korban pada saat itu sedang tidur di atas ranjang yang berada di rumah keluarga, tiba-tiba terduga pelaku langsung memukulkan besi ke arah kepala korban” kata AKP Iwan.
Melihat hal itu, lanjutnya, saksi spontan berteriak meminta tolong. Teriakan itu terdengar oleh Septian Yusuf. Salah satu tetangga korban yang juga sempat mendengar suara benturan itu langsung menuju asal suara di rumah korban.
“Sampai di rumah korban, saksi kedua (Yusuf Septian) berusaha mendekap terduga pelaku dari belakang serta membuang alat besi yang digunakan untuk memukul korban,” terangnya.
Anggota Polsek Ngadiluwih yang mendapat laporan langsung menuju TKP dan mendapati korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan kepala berlumuran darah karena menderita luka yang sangat parah.
Korban sempat dilarikan ke RSUD SLG untuk mendapatkan pertolongan perawatan medis. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Diduga, korban dipukul oleh terduga pelaku sebanyak lima kali.
AKP Iwan mengungkapkan jika saat ini terduga pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa telah berhasil diamankan bersama barang bukti sebuah besi panjang sekitar 47 sentimeter yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
“Terduga pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Bersama Tim Inafis Polres Kediri, anggota Polsek Ngadiluwih juga telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Jasad korban juga dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Penulis: AK. Jatmiko
Editor: Novira