Bacaini.id, KEDIRI – Rumah milik Wagisan, seorang petani warga Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri ludes dilalap api saat ditinggal ke sawah. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Plemahan, AKP Anwar Iskandar mengatakan peristiwa kebakaran yang terjadi hari ini, Minggu, 7 Mei 2023 kali pertama diketahui oleh Agis. Sepulang bermain, dia melihat kobaran api di kamar belakang rumahnya.
Dalam kondisi panik, bocah berusia 12 tahun itu bergegas keluar rumah untuk meminta bantuan warga sambil berteriak minta tolong. Kebetulan, tidak jauh dari rumah ada dua warga, yakni Suwarman dan Gemianto yang mendengar teriakan Agis.
“Kedua saksi langsung mendatangi asal suara teriakan dan mengetahui rumah yang kebakaran itu,” kata AKP Anwar, Minggu, 7 Mei 2023 .
Menurut AKP Anwar, kedua warga tersebut berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Salah satu warga juga menghubungi perangkat desa yang kemudian diteruskan ke Polsek Plemahan.
Selain itu, warga juga mengabari Wagisan selaku pemilik rumah yang pada saat itu sedang berada di sawah. Tak butuh waktu lama, polisi bersama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
“Petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api yang sudah semakin membesar,” ujarnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, polisi kemudian melakukan olah TKP dengan memeriksa sejumlah saksi. AKP Anwar menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Meski demikian, Wagisan selaku pemilik rumah harus menderita kerugian material mencapai sekitar Rp50 juta.
“Dugaan penyebab kebakaran adalah korleting listrik dari lemari pendingin,” imbuhnya singkat.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira