Bacainia.id, JOMBANG – Mendekati arus mudik lebaran, perbaikan aspal retak dan berlubang di jalan arteri yang melintasi Jombang terus dikebut. Perbaikan dan penambalan aspal jalan ditargetkan selesai pada H-7 lebaran.
Pengawas Proyek Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali, Dwi Hariyanto mengatakan perbaikan jalur di Kabupaten Jombang ini terbagi dalam empat titik. Diantaranya jalur di Kecamatan Mojoagung, Peterongan, Jombang Kota dan Kecamatan Bandarkedungmulyo.
“Kita ditarget selesai H-7 lebaran besok,” kata Dwi kepada Bacaini.id, Kamis, 13 April 2023.
Sebenarnya, lanjut Dwi, jalur nasional Surabaya – Madiun ini kondisi jalan awalnya mulus. Namun curah hujan dan tonase kendaraan melebihi kapasitas yang banyak melintas di jalur ini membuat aspal tidak dapat bertahan dalam waktu cukup lama.
Jalur tersebut seringkali rusak, aspalnya retak dan berlubang. Kondisi itu tentu saja berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan yang melintas. Saat ini, kata Dwi, petugas telah memetakan jalur yang berpotensi rusak dan parah.
Jalan tersebut langsung diambil dengan cara dilubangi sesuai ukuran. Setelah itu ditambal dengan aspal baru. Pola tambal sulam ini diharapkan bisa menjadikan jalur lebih bagus dan tidak sampai menganggu perjalanan pemudik.
Menurut Dwi, perbaikan jalan ini menjadi bentuk layanan untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama arus mudik lebaran. Terlebih, jalur arteri ini strategis bagi pengguna jalan yang ingin melakukan perjalanan tanpa harus membayar, seperti di jalur tol.
“Proses pengerjaan ini sudah kami lakukan sejak beberapa hari kemarin. Kami bagi menjadi beberapa tim untuk menyelesaikan perbaikan sesuai target,” ujarnya.
Selain perbaikan aspal jalan, pemasangan marka baru juga dilakukan di jalur cor beton yang baru selesai dikerjakan tepat di ruas jalan raya Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Jombang. Jalur sepanjang tiga kilometer ini juga menjadi bagian dari jalur arteri nasional.
“Marka ini penting sebagai petunjuk bagi pengemudi,” kata Pengawas Proyek Pengecatan Marka Jalan, Wahyudi menambahkan.
Pengerjaan perbaikan jalan ini ditargetkan selesai pada H-7 lebaran. Mengingat, jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat tajam dibandingkan tahun kemarin yang terbatas aturan pandemi.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira