Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri terus memperjuangkan tunjangan hari raya (THR) bagi tenaga non ASN di lingkup Pemkot Kediri. Di Kota Kediri sendiri ada 2.149 tenaga non ASN dan ASN sebanyak 4.097.
Abdullah Abu Bakar menyampaikan perjuangan ini merupakan keberpihakan Pemkot Kediri memandang kinerja yang sama diantara keduanya, baik ASN maupun tenaga non ASN.
“Kami memperjuangkan teman-teman non ASN untuk mendapat THR. Ini keberpihakan kami karena kami melihat teman-teman non ASN dan ASN ini sama. Kinerja dan kontribusi teman-teman non ASN ini juga besar di Pemkot Kediri,” ujar Wali Kota Kediri di ruang kerjanya hari ini, Kamis, 6 April 2023.
THR ini, jelasnya, sudah dua tahun berturut-turut diberikan, bersumber dari APBD Kota Kediri di mana tenaga non ASN akan menerima THR sebesar satu kali gaji. Untuk pencairan THR non ASN ini akan dilakukan bersamaan dengan pencairan THR ASN 10 hari sebelum Idul Fitri.
“Saya menginstruksikan kepada teman-teman di OPD untuk memberikan THR kepada teman-teman non ASN. Bahkan sudah dianggarkan dua tahun berturut-turut,” jelasnya.
Wali Kota Kediri juga menitipkan pesan kepada seluruh ASN dan non ASN di Pemerintah Kota Kediri. Di mana setelah menerima THR, agar dipergunakan secara bijak. THR yang dibelanjakan diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di Kota Kediri.
“Nanti manfaatkan THR secara bijak. Gunakan sesuai kebutuhan. Belanjakan pada UMKM Kota Kediri,” pesannya.
Sementara itu, Lilin, salah satu tenaga non ASN di lingkup Pemkot Kediri Lilin menyambut bahagia pemberian THR bagi tenaga non ASN. Menurutnya, THR yang diberikan merupakan bentuk apresiasi Wali Kota Kediri terhadap kinerja tenaga non ASN. THR ini juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Alhamdulillah kami akan mendapat THR. Kami benar-benar dianggap sama dengan ASN. Tentunya kami bersyukur atas perjuangan Bapak Wali Kota beserta jajaran. THR ini tentu sangat amat bermanfaat bagi kami,” ungkap Lilin.**