Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberangkatkan jalan sehat memperingati Hari Pers Nasional ke-77. Tak hanya jalan sehat, dalam momen ini juga dilakukan deklarasi damai antar perguruan silat Kota Kediri.
Kegiatan jalan sehat dalam rangka peringatan HPN ke-77 ini start dari Halaman Balai Kota Kediri dan finish di Tirtoyoso Park. Sementara deklarasi damai yang digelar bersamaan diikuti oleh 10 perguruan silat.
“Saya ucapkan banyak terima kasih PWI Jatim telah menjadikan Kota Kediri sebagai tempat acara. Saya juga mengapresiasi setinggi-tingginya kemarin juga sudah melakukan bakti sosial berupa sunat masal. Kemudian juga menginisiasi seluruh perguruan silat melakulan deklarasi damai,” ucap Wali Kota Kediri pada acara hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023.
Abdullah Abu Bakar mengatakan selama ini sinergi antara Pemerintah Kota Kediri dan PWI berjalan dengan baik. Harapan ke depan, PWI terus bisa berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Kediri untuk membangun Indonesia dan Kota Kediri yang maju. Seperti apa yang dicita-citakan pendiri bangsa ini.
“Kita harus menggelorakan dan membuat persepsi yang sama agar Indonesia menjadi maju. Satu hal yang saya pedomani bahwa yang bisa merubah suatu kaum adalah kaum itu sendiri. Kita butuh persamaan persepsi untuk membangun bersama,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga mengapresiasi deklarasi damai dari perguruan silat di Kota Kediri. Dengan adanya deklarasi ini, maka akan terwujud Kota Kediri yang damai. Semua unsur yang ada di Kota Kediri harus bisa saling menghargai dan menghormati. Sebab apabila semua unsur yang ada di Kota Kediri rukun dan damai maka pembangunan yang ada pun akan berjalan dengan baik.
“Kita buat Kota Kediri ini kota yang asyik, nyaman, dan bahagia. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak enak dilihat anak-anak di Kota Kediri. Kalau kita sudah rukun dan harmoni kita bisa membangun peradaban yang lebih tinggi,” tandasnya.
Sebagai informasi, jalan sehat ini juga dimeriahkan drum band Genta Buana Brawijaya dari SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur.**