• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tradisi Megengan, Kegembiraan Menyambut Bulan Ramadan

ditulis oleh Editor
21/03/2023
Durasi baca: 2 menit
552 35
0
Tradisi Megengan, Kegembiraan Menyambut Bulan Ramadan

Kue apem, sajian dalam tradisi megengan menyambut bulan Ramadan. Foto: oyinayashi.blogspot.com

Bacaini.id, SURABAYA – Masyarakat muslim di Jawa selalu menggelar tradisi megengan yang secara turun-temurun dilakukan dalam rangka menyambut Bulan Ramadan. Tradisi ini menjadi wujud kegembiraan umat muslim sekaligus pengingat akan datangnya bulan penuh berkah.

Megengan berasal dari kata megeng yang dalam bahasa jawa berarti menahan. Hal ini menjadi pengingat akan datangnya Bulan Ramadan di mana umat muslim diwajibkan menunaikan ibadah puasa. Selama satu bulan penuh, mereka harus menahan hawa nafsu, menjaga perbuatan-perbuatan yang dapat merusak pahala puasa.

Tradisi megengan digelar untuk menyambut bulan penuh berkah dengan kegembiraan. Umat muslim biasanya menggelar selamatan di masjid maupun musala, berkumpul, berdoa dan berdzikir bersama. Dilanjutkan dengan menikmati sajian khas megengan yakni kue apem. Dalam hal ini, tradisi megengan dilakukan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam.

Kegembiraan menyambut Bulan Ramadan ini menjadi perintah Nabi Muhammad SAW. Mengutip dari laman islam.nu.or.id Riwayat Imam Ahmad dan An-Nasa’i mengabarkan bahwa Rasulullah SAW juga mengekspresikan kegembiraannya kepada para sahabat perihal kedatangan bulan suci Ramadan dengan sabdanya:

“Bulan Ramadan telah mendatangi kalian, sebuah bulan penuh berkah di mana kalian diwajibkan berpuasa di dalamnya, sebuah bulan di mana pintu langit dibuka, pintu neraka jahim ditutup, setan-setan diikat, dan sebuah bulan di mana di dalamnya terdapat malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang luput dari kebaikannya, maka ia telah luput dari kebaikan yang banyak.”

Bagi sebagian ulama, hadits ini menjadi dasar hukum bagi masyarakat yang mengekspresikan kegembiraan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan. Termasuk tradisi megengan yang selama ini dilakukan dengan hal-hal baik dan secara umum memang dianjurkan oleh agama Islam.

Penulis: Novira
Dirangkum dari berbagai sumber

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bulan ramadantradisi megengan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

22 Ribu Guru Ngaji di Jember Kini Terima Honor dan Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

22 Ribu Guru Ngaji di Jember Kini Terima Honor dan Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Demo gen Z di Nepal mirip Indonesia yang berakhir rusuh

Demo Gen Z di Nepal Rusuh Mirip Indonesia, Bedanya PM Mundur

Mirip Indonesia, Kerusuhan dan Penjarahan Melanda Nepal, Dipicu Ketidakpuasan pada Pemerintah

Mirip Indonesia, Kerusuhan dan Penjarahan Melanda Nepal, Dipicu Ketidakpuasan pada Pemerintah

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2906 shares
    Share 1162 Tweet 727
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    618 shares
    Share 247 Tweet 155
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15542 shares
    Share 6217 Tweet 3886
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Demo Gen Z di Nepal Rusuh Mirip Indonesia, Bedanya PM Mundur

    572 shares
    Share 229 Tweet 143

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist