• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 1, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kopi Asmoro Mojokerto, Varietas Baru Penikmat Kopi

ditulis oleh Editor
25/02/2023
Durasi baca: 2 menit
543 41
0
Kopi Asmoro Mojokerto, Varietas Baru Penikmat Kopi

Suyanto memetik biji kopi yang diolah menjadi produk Kopi Asmoro. Foto: Bacaini/Fio

Bacaini.id, MOJOKERTO – Selain terkenal dengan onde-onde sebagai makanan khas dan kopi Trawas, Mojokerto juga memiliki kopi andalan yakni Kopi Asmoro. Kopi ini tak kalah populer di kalangan pecinta kopi sebagai perapaduan robusta dan excelsa.

Kopi Asmoro adalah produk unggulan dari Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Dengan cita rasa yang khas, Kopi Asmoro menawarkan perpaduan rasa pahit, manis, masam dan sedikit sepet.

Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Warga mengolah biji kopi jenis asisah dan robusta. Brand kopi ini diambil dari nama Gunung Anjasmoro, karena lokasi perkebunan kopinya terletak di lereng Gunung Anjasmoro, tepatnya di sisi sebelah utara.

Suyanto, mantan Ketua KTH Bina Warga sekaligus petani kopi di Desa Rejosari mengaku sudah menanam biji kopi robusta sejak tahun 2005. Kemudian, dia mulai mengembangkan produk pertaniannya dengan menanam biji kopi asisah sekitar tahun 2019 lalu. “Awalnya saya jual ke pengepul, tapi akhirnya saya produksi sendiri,” kata Suyanto kepada Bacaini.id, Sabtu, 25 Februari 2023.

Inisiatif itu muncul karena dia merasa harga pasaran kopi di luar sana tergolong murah. Dengan memproduksi secara mandiri, pria berusia 59 tahun ini berharap dapat mendorong para petani agar tidak hilang semangat untuk terus mengembangkan potensi kopi yang ada.

Menurutnya, langkah yang diambil untuk memproduksi kopi secara mandiri juga akan berimbas pada omset. Sehingga, harapan kesejahteraan petani kopi lebih mungkin terwujud. Apalagi, kopi asisah dan robusta di Rejosari punya karakter unik jika dibandingkan dengan daerah lain.

“Tingkat keasamannya sangat khas dibandingkan dengan jenis kopi yang sama di daerah lainnya,” imbuhnya.

Ketua KTH Bina Warga, Adi Sucipto menjelaskan, kopi asisah atau kopi excelsa di Desa Rejosari diproduksi dengan menggunakan biji kopi asisah petik merah. Untuk memastikan kualitas biji kopi ini bisa dilakukan dengan cara yang cukup mudah dengan teknik apung.

“Jika biji kopi yang direndam air kemudian mengapung, artinya kualitasnya kurang baik, sebaliknya kalau bijinya tenggelam berarti kualitasnya terbaik,” jelas Adi.

Adi menyebutkan bahwa Kopi Asmoro dibanderol harga relatif murah. Tetapi, harga tersebut bisa meningkat bahkan hingga dua kali lipat jika petani kopi lebih memperhatikan proses pasca panen dan perawatannya.

“Biasanya dijual kemasan 100 gram sampai 250 gram, harganya bervariasi yang jelas relatif murah lah. Sedangkan untuk kemasan kiloan, harganya antara Rp70.000-Rp80.000 per kilogram,” sebutnya.

Hingga saat ini, produk Kopi Asmoro terus berkembang setelah difasilitasi alat penggiling biji kopi oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk. Dengan menggunakan alat ini, hasil produksi petani kopi bisa semakin meningkat.

Penulis: Fio
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kabupaten mojokertokopi asmoro mojokertolereng gunung anjasmoro
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tim Balai Besar Jawa Bali Teliti Jalan Amblas di Trenggalek

Tim Balai Besar Jawa Bali Teliti Jalan Amblas di Trenggalek

Kasus Perceraian di Indonesia Masuk 4 Besar ASEAN

Kasus Perceraian di Indonesia Masuk 4 Besar ASEAN

Eropa Terpanggang: Ketika Matahari Tak Lagi Bersahabat

Eropa Terpanggang: Ketika Matahari Tak Lagi Bersahabat

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15366 shares
    Share 6146 Tweet 3842
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist