Bacaini.id, KEDIRI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kediri menyebabkan debit air Sungai Krosok naik. Akibatnya, plengsengan sepanjang 20 meter ambrol, bangunan MCK ikut ambruk ke sungai.
Bencana yang terjadi di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri itu terjadi pada Rabu petang, 22 Februari 2023. Plengsengan tersebut ambrol akibat rapuhnya pondasi yang terus tergerus aliran air sungai.
“Kejadiannya kemarin sore, sekitar jam 5 an, hampir maghrib lah,” kata Riyadi, Kepala Desa Maron kepada Bacaini.id di lokasi Kamis, 23 Februari 2023, pagi tadi.
Menurut Riyadi, selain arus sungai menggerus pondasi plengseng, tampak banyaknya sampah bambu yang hanyut. Tumpukan bambu dimungkinkan membentur pondasi penyangga jembatan hingga retak.
Jembatan itu menjadi penghubung Dusun Maron dengan Dusun Nglaban sejak tahun 2002 silam. Akibat peristiwa ini, akses jalan yang sehari-hari menunjang aktivitas sebanyak 1.500 kepala keluarga terancam roboh.
“Kalau roboh, tidak ada alternatif lain. Warga harus memutar sejauh 1.500 meter untuk bisa sampai tujuan,” terangnya.
Karena menjadi akses jalan satu-satunya bagi warga Dusun Maron dan Nglaban, Riyadi mengaku jika saat ini pihaknya tengah mengajukan perbaikan jembatan kepada Pemerintah Kabupaten Kediri.
Namun jika dalam waktu dekat, pengajuan perbaikan tidak terpenuhi, maka pemerintah desa akan melakukan perbaikan secepatnya dengan menggunakan dana desa.
Penulis: Novira