• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Unik, Ada Kampung Lele di Tengah Kota Mojokerto

ditulis oleh Editor
22/02/2023
Durasi baca: 2 menit
575 6
0
Unik, Ada Kampung Lele di Tengah Kota Mojokerto

Totok Winaryo saat menebar pelet untuk pakan ikan lele. Foto: Bacaini/Fio

Bacaini.id, KEDIRI – Jika pada umumnya budidaya lele dilakukan perseorangan, di tengah perkotaan Mojokerto terdapat Kampung Lele. Uniknya, budidaya sekaligus destinasi wisata lokal ini dicetuskan oleh seorang warga yang merupakan mantan kuli bangunan.

Memanfaatkan lahan rumahnya yang masih tersisa, Totok Winaryo sukses menjadi pioneer Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) hingga saat lingkungan kediamannya menjadi Kampung Lele.

Pokdakan yang diberi nama ‘Wahyu Lele 2’ ini tepatnya berada di Lingkungan Karanglo, gang 1/32, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Budidaya ikan lele dilakukan dengan menggunakan metode bioflok kolam terpal.

Totok mulai merintis budidaya ikan lele secara mandiri sejak Agustus 2022 lalu. Sebelumnya, pria berusia 46 tahun itu sempat mengikuti sejumlah pelatihan budidaya lele. Dari situlah dia memetik pelajaran bahwa keberanian dan mau mencoba menjadi kunci dari sebuah usaha.

“Awalnya ikut KUBE, setelah saya pelajari, ternyata tidak bisa jalan kalau dikelola banyak orang. Jadi saya ikut pelatihan, saya kasih contoh dulu ke warga yang lain. Alhamdulillah banyak yang tertarik,” cerita Totok di kediamannya, Rabu, 22 Februari 2023.

Menurutnya, masing-masing peternak ikan lele diharuskan memiliki minimal tiga kolam untuk mengawali usaha. Dari tiga kolam itu, nilai keuntungan yang bisa dicapai sekitar 40 sampai 50 persen setiap kali panen.

Seperti yang dilakukannya saat itu. Totok membuat tiga kolam lele di halaman rumahnya dengan modal Rp3.000.000. Masing-masing kolam berukuran 56 sentimeter berisi sekitar 5.000 bibit ikan lele.

Meskipun pemberian pakan dalam budidaya ikan lele terbilang cukup mudah, namun Totok memiliki trik khusus. Setiap tiga hari sekali, takaran pakan berupa pelet untuk ribuan bibit ikan lele harus selalu bertambah hingga masa panen tiba.

“Hari pertama sampai hari ketiga butuh tiga ons pelet. Pagi, siang, sore masing-masing satu ons. Selanjutnya, takaran harus bertambah sampai masa panen. Bahkan bisa mencapai puluhan kilogram per hari,” sebut Totok.

Dengan pengalaman serta usaha yang dirintis mulai dari nol, akhirnya Totok berhasil menularkan ilmunya kepada 13 orang anggota ‘Wahyu Lele 2’. Secara keseluruhan, sekarang ini ada sebanyak 42 bioflok yang aktif.

“Selain modal uang, yang paling penting itu modal keberanian untuk mencoba,” imbuhnya.

Penulis: Fio
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kampung lele mojokerto
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini Agenda Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN di Lirboyo

Reshuffle Kabinet Jilid II, Erick Thohir Jadi Menpora

Parah, Dapur MBG Banyak Dikuasai Anggota DPRD

Parah, Dapur MBG Banyak Dikuasai Anggota DPRD

Pemerintah Kota Kediri Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular: Fokus pada Kanker Payudara, Serviks, dan Lupus

Pemerintah Kota Kediri Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular: Fokus pada Kanker Payudara, Serviks, dan Lupus

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist