Bacaini.id, MOJOKERTO – Ribuan anggota perguruan pencak silat dari berbagai daerah di Mojokerto berkumpul dan menggeruduk Polsek Sooko. Mereka menuntut polisi mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang dialami salah satu anggotanya.
Massa yang tergabung dalan perguruan silat IKSPI Kera Sakti tersebut memadati Polsek Sooko sekitar pukul 20.15 WIB. Aksi berlangsung secara damai tanpa ada tindakan anarkisme.
Ketua cabang IKSPI Kera Sakti Mojokerto, Muhammad Affandi menjelaskan, tujuan para pesilat datang ke Polsek Sooko untuk mengawal salah satu anggota yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum tidak dikenal.
’’Ini aksi damai untuk mengawal atau bentuk solidaritas dari para warga dan pendekar IKSPI Kera Sakti, tujuannya untuk meminta agar kasus ini diusut tuntas,’’ kata Affandi di Polsek Sooko, Senin, 20 Februari 2023 malam.
Masih kata Affandi, dugaan penganiayaan itu dialami salah satu pendekar saat melintas di perempatan Sooko sekitar pukul 16.00 WIB. Selain mengalami pemukulan, kaos korban dirampas oleh oknum tak dikenal
“Kami tidak menuduh bahwa yang melakukan dari oknum perguruan lain, yang pasti anggota kami dipukul oleh oknum tak dikenal,’’ akunya.
Menurutnya, kasus yang mereka kawal sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Affandi menambahkan, pihaknya juga telah berkomitmen menuntaskannnya.
“Karena sejak awal kesepakatan antar perguruan silat kalau ada kejadian kriminal ya diproses secara hukum,’’ imbuhnya.
Massa yang hadir dari berbagai daerah di Mojokerto kemudian mulai membubarkan diri sekitar pukul 20.45 WIB.
Penulis: Fio
Editor: Novira