• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, August 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Nostalgia Suasana Jadul di Pasar Keramat Pacet Mojokerto

ditulis oleh Editor
20/02/2023
Durasi baca: 2 menit
654 6
0
Nostalgia Suasana Jadul di Pasar Keramat Pacet Mojokerto

Suasana jadul di Pasar Keramat Pacet, Mojokerto. Foto: Bacaini/Fio

Bacaini.id, MOJOKERTO – Di Mojokerto terdapat pasar yang membawa pengunjung bernostalgia dengan suasana pasar zaman dulu, Pasar Keramat namanya. Diambil dari nama Desa Kramatjetak, pasar di area hutan bambu seluas 1,2 hektare itu hanya dibuka dua minggu sekali.

Konsep jadul yang diterapkan di pasar yang tepatnya berada di Dusun Wonokerto, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet ini tidak hanya menarik pengunjung dari Mojokerto dan sekitarnya. Bahkan pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Timur pun turut meramaikan Pasar Keramat.

Beramai-ramai, para pengunjung datang untuk menikmati aneka makanan tradisional, jasa pijat dan potong rambut juga belanja pernak-pernik dari daun (ecoprint). Pasar Keramat sendiri baru diresmikan oleh Bupati Mojokerto, Ikhfina Fahmawati pada Minggu, 19 Februari 2023.

Budi, salah satu pamong pasar mengatakan, Pasar Keramat dirintis pada tahun 2019 silam. Konsep jadul yang diterapkan terinspirasi dari Pasar Papringan di Temanggung, Jawa Tengah.

Lokasi berdirinya Pasar Keramat ini sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah dan dianggap angker karena berada di area hutan bambu yang cukup lebat. Di sisi lain, Budi juga melihat potensi serta manfaat dari hutan bambu di lokasi itu.

“Selanjutnya saya rembukan dengan teman-teman, apa yang bisa dimanfaatkan dari hutan bambu itu. Awalnya kita sempat ke papringan dan perajin untuk belajar mengenai anyaman bambu,” cerita Budi kepada Bacaini.id, Minggu, 19 Februari 2023.

Dari semua tempat dan berbagai referensi yang telah dipelajari, Budi bersama teman-temannya memutuskan untuk membangun pasar. Rencananya akan ada home stay, home industri dan kampung jawa di pasar tersebut.

Bukan tanpa kendala, awal berdirinya Pasar Keramat tidak mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Budi bersama teman-temannya akhirnya membentuk Pamong Pasar yang bergerak di bidang marketing.

Pamong Pasar gencar melakukan sosialisasi dan promosi terkait keunikan Pasar Keramat. Salah satunya adalah dengan menggunakan koin gopok dari kayu seperti era Mojopahitan sebagai alat transaksi jual beli. Satu koin setara dengan dua ribu rupiah.

“Masyarakat mulai tertarik, pengunjung semakin ramai. Pasar Keramat hanya buka saat pasaran Kliwon dan Wage,” tandasnya.

Penulis: Fio
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: makanan jadulmojokertopasar keramat pacet
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Objek 3I/ATLAS yang dispekulasikan sebagai alien

Misteri 3I/ATLAS yang Dispekulasikan Alien dan Ramalan Baba Vanga

Makanan sisa bisa menimbulkan Fried Rice syndrome atau sindrom nasi goreng

Hal Remeh Pemicu Fried Rice Syndrome yang Bisa Renggut Nyawa

Petugas memadamkan api yang membakar kios Pasar Kampak di Kabupaten Trenggalek

Kebakaran 3 Kios Pasar Trenggalek Rugikan Pedagang Setengah Miliar

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1450 shares
    Share 580 Tweet 363
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15458 shares
    Share 6183 Tweet 3865
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16599 shares
    Share 6640 Tweet 4150
  • Viral Panitia Karnaval Sound Horeg di Blitar Mutung Karena Tak Dapat Izin

    589 shares
    Share 236 Tweet 147
  • Serbuan Hama Wereng di Trenggalek Resahkan Petani

    579 shares
    Share 232 Tweet 145

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist