Bacaini.id, KEDIRI – Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2023. Satlantas Polres Kediri Kota bersinergi dengan ‘makhluk halus’ untuk menertibkan pengendara di jalan.
Di Jalan Diponegoro, Kota Kediri, terlihat sejumlah polisi lalu lintas yang tengah melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada pengguna jalan saat traffic light menyala merah. Ngerinya, pemotor melihat tiga sosok mengerikan diantara petugas kepolisian.
Tampak sosok menyerupai kuntilanak berwajah mengerikan, daster putih panjangnya bernoda darah dengan rambut kumal acak-acakan. Ada juga dua sosok pria dengan tubuh penuh luka, memakai perban, menggunakan kruk berjalan tertatih menghampiri para pengendara.
“Ini bagian dari metode yang kami lakukan dalam pelaksanaan Ops Keselamatan Semeru 2023,” kata Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Prastya Yana Wisesa kepada Bacaini.id di lokasi sosialisasi hari ini, Senin, 13 Februari 2023 pagi tadi.
Ya, sosok mengerikan yang dilihat para pengguna jalan ini bukanlah hantu sebenarnya. Mereka adalah talent yang sengaja berdandan sedemikian rupa untuk menyerupai korban kecelakaan lalu lintas.
AKP Prastya mengungkapkan bahwa konsep ini menjadi salah satu upaya memaksimalkan hasil Ops Keselamatan Semeru. Sesuai tujuan awal, operasi ini difokuskan untuk menekan fatalitas kecelakaan dengan meningkatkan budaya tertib berlalu lintas.
“Kami berusaha memberikan gambaran kepada pengendara akibat dari tidak tertib berlalu lintas, salah satunya adalah kecelakaan,” jelas AKP Prastya.
Bukan bermaksud menakut-nakuti, lanjutnya, konsep ini lebih kepada peringatan tegas kepada pengendara bahwa kecelakaan lalu lintas bisa berakibat fatal hingga menimbulkan korban jiwa. Penyebab laka lantas sendiri salah satunya adalah melakukan pelanggaran saat berkendara.
“Tujuannya agar pesan untuk tertib berkendara lebih mengena demi keselamatan diri dan orang lain. Karena pelanggaran lalu lintas bisa berujung laka, sakit dan lainnya seperti yang ditampilkan para talent,” ungkapnya.
AKP Prastya menambahkan, sejak awal pelaksanaan Ops Keselamatan Semeru 2023 pihaknya sudah melakukan pengamanan di enam titik prioritas. Namun untuk konsep sosialisai ini dilakukan dengan cara berbeda-beda, tidak hanya menggunakan talent berdandan mengerikan.
“Untuk pengendara umum, anak-anak sekolah, cara yang kami gunakan beda-beda sesuai sasaran,” imbuhnya.
Konsep unik Satlantas Polres Kediri Kota ini mendapat berbagai respon dari pengendara yang melintas. Beberapa memang tampak ketakutan, terlebih bagi pemotor yang kebetulan membonceng anaknya. Para talent tidak lantas pergi, malah mendatangi anak yang ketakutan. Dibantu ibunya, mereka memberikan penjelasan kepada sang anak hingga akhirnya anak itu tenang dan mengerti.
Utar, salah seorang warga Kota Kediri yang kebetulan melintas mengaku cukup terkejut dengan cara polisi dalam menertibkan lalu lintas. Namun perempuan itu mengapresiasinya secara positif.
“Unik sih, biar masyarakat lebih hati-hati, lebih aware dalam berkendara. Kalau saya bukan takut penampakannya, tapi takut mengalami (kecelakaan). Cara ini kena banget,” aku Utar.
Penulis: Novira