Bacaini.id, KEDIRI – Suasana duka menyelimuti keluarga Ali Kusno dan Fony. Mereka adalah kedua orang tua Angga Jefri Saputra, salah satu korban tenggelam di Pantai Prigi Trenggalek yang hingga saat ini belum ditemukan.
Ditemui di kediamannya, di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Fony ibu dari Angga terlihat sangat terpukul. Perempuan itu tampak ditenangkan oleh keluarganya karena terus menangis mengingat musibah yang menimpa anak sulungnya.
“Anak saya pamitan ke rumah temannya. Kalau pamit ke pantai, pasti saya larang,” kata Fony kepada Bacaini.id, Minggu, 1 Januari 2023.
Sambil terisak, Fony bercerita bahwa semalam, Angga bersama teman-teman SMP di desanya masih melakukan bakar-bakar menyambut momen tahun baru. Setelah salat subuh, pelajar kelas 11 SMK Kartanegara Kediri itu keluar rumah dan pamit akan pergi ke rumah temannya.
“Angga dijemput temannya naik sepeda motor, bilangnya mau main sama teman PKL. Kok tiba-tiba ada perangkat desa datang ke rumah, kasih kabar soal anak saya,” imbuhnya dengan suara bergetar.
Mendengar kabar itu, sekitar pukul 10.00 WIB, Ali Kusno, ayah Angga berangkat ke Pantai Prigi bersama perangkat desa setempat untuk ikut melakukan pencarian. Sementara Fony tetap berada di rumah bersama dengan keluarga yang lain. Para tetangga dan kerabat mendatangi rumah Fony untuk melakukan doa bersama dengan harapan Angga segera ditemukan.
“Semoga anak saya dan teman-temannya dalam keadaan sehat dan kembali ditemukan dengan selamat,” harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan pelajar SMK di Kediri mengalami musibah saat berwisata di Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek pagi ini, Senin, 1 Januari 2022. Dari empat pelajar yang terseret ombak, tiga diantaranya berhasil diselamatkan. Sementara satu pelajar atas nama Angga Jefri Saputra dinyatakan hilang dan hingga saat ini belum ditemukan.
Petugas gabungan telah melakukan upaya pencarian setelah insiden yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi. Namun, sore ini petugas terpaksa menghentikan proses pencarian karena terkendala cuaca buruk. Pencarian korban akan dilanjutkan esok hari, Senin, 2 Januari 2023.
Penulis: Novira
Comments 1