• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, June 7, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tari Sufi, Cara Mengenal Tuhan Melalui Kesenian

ditulis oleh Editor
05/12/2022
Durasi baca: 2 menit
554 42
0
Tari Sufi, Cara Mengenal Tuhan Melalui Kesenian

Ilustrasi Tari Sufi. Foto: Ist

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Mencoba menganal dan mendekatkan diri pada Tuhan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satu cara unik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dapat melalui seni Tari Sufi.

Seorang praktisi Tari Sufi di Tulungagung, Dhayana mengatakan, Tari Sufi merupakan sebuah tarian yang berasal dari seorang ahli Tasawuf atau Sufi bernama Jalaludin Ar Rumi. Tarian itu kemudian berkembang dan meluas sampai ke Indonesia.

“Awal mula saya mengenal Tari Sufi itu waktu kuliah, pada saat mengkaji Tokoh Sufi, Jalaludin Ar Rumi,” kata Dhayana, kepada Bacaini.id, Senin, 5 Desember 2022.

Menurutnya, gerakan Tari Sufi terbilang unik karena penari harus melakukan gerakan memutar berlawanan arah jarum jam dengan betumpu pada kaki. Gerakan ini melambangkan putaran alam semesta. Variasi gerakan biasanya dilakukan dengan gerakan tangan.

Busana yang dikenakan oleh penari sufi juga tidak kalah unik. Mulai dari bagian penutup kepala berbentuk lonjong, hingga pakaian dengan bawahan melebar. Busana ini memiliki makna kematian, dengan tujuan agar manusia selalu mengingat keimanan dan kematian.

“Jadi tarian ini memiliki makna filosofi kehidupan dan sebagai bentuk kecintaan kepada Illahi,” terangnya.

Sebelum sampai tahap pemaknaan Tari Sufi, seseorang harus lebih dulu mengerti cara menari sufi dengan benar. Mulanya seseorang akan diajari untuk menari memutar dengan memusatkan fokus pada salah satu tangan. Hal ini bertujuan untuk menghindari pusing.

Setelah berhasil, pemusatan fokus tidak lagi di telapak tangan melainkan dalam pikiran, hingga seorang penari sufi bisa fokus pada dzikir yang dilantunkan pada saat melakukan gerakan Tari Sufi.

“Ketika menari itu tidak hanya sekedar menari, tetapi juga melantunkan dzikir dan menghayatinya dalam hati. Hal inilah yang kami gunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” ungkapnya.

Perempuan berkerudung itu menambahkan, untuk durasi Tari Sufi juga bervariasi, tergantung berapa lama musik iringan yang dimainkan. Selain itu, jika pada saat seorang penari merasa pusing ditengah pertunjukan, dilarang langsung berhenti, karena malah memperparah keadaan.

“Biasanya saya menari di acara keagamaan Islam. Sekali tampil, biasanya minimal tiga penari. Kalau pusing, penari harus berhenti perlahan lalu melakukan gerakan rukuk atau sujud untuk meringankan rasa pusing yang dialami,” imbuhnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: tari sufiTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tips Sukses Memulai Bisnis Ikan Asap dari Nol

Tips Sukses Memulai Bisnis Ikan Asap dari Nol

Presiden Prabowo Salurkan Sapi Kurban ke Pondok Kidul Kali Trenggalek

Presiden Prabowo Salurkan Sapi Kurban ke Pondok Kidul Kali Trenggalek

Soto Kudus dan Larangan Daging Sapi: Warisan Toleransi Sunan Kudus

Soto Kudus dan Larangan Daging Sapi: Warisan Toleransi Sunan Kudus

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15310 shares
    Share 6124 Tweet 3828
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16577 shares
    Share 6631 Tweet 4144
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Viral Siswa SMKN 1 Kota Kediri “Kepung” Pria Yang Mengaku Wartawan

    581 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist